Suara.com - Rona kekecewaan tampak dari wajah Valentino Rossi seusai mengikuti kualifikasi MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (11/11/2017).
Juara dunia sembilan kali ini 'murka' dengan performa motor Yamaha M1 2017 yang kembali memperlihatkan ketidakkonsistenan pada musim 2017.
Akibatnya, Rossi pun harus start dari posisi ketujuh pada balapan hari ini, Minggu (12/11/2017). Rossi hanya mengukir waktu terbaik 1 menit 30,848 detik.
Catatan ini tertinggal hampir satu detik dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang meraih pole position.
Buruknya daya cengkeram ban Yamaha YZR-M1 2017 jadi penyebab The Doctor, julukan Rossi, tertatih-tatih pada sesi kualifikasi.
Masalah tersebut bukan kali ini saja terjadi. Pada balapan di Jerez dan Barcelona, beberapa waktu lalu, persoalan serupa juga menghambat Rossi dan juga rekan setimnya, Maverick Vinales, tampil prima.
"Mungkin saya sedikit frustasi karena saya sudah tahu masalah ini sebelumnya!" kata Rossi, dikutip dari Crash, Minggu (12/11/2017).
"Pada akhirnya, dengan motor ini saya tidak pernah merasa nyaman dari tes pertama. Kami selalu mencoba, mencoba, dan mencoba dengan banyak hal berbeda."
"Di trek Valencia ini kami kelihatannya sangat menderita. Saya dikendarai, Anda tidak bisa cukup percaya diri untuk menekan 100 persen."
Baca Juga: Mencekam! Kru Tim Mercedes Ditodong Perampok Bersenjata
"Sangat penting untuk memahami sangat cepat untuk mencoba cara lain pada tahun depan. Kami telah banyak beri masukan kepada teknisi di Jepang. Kelihatanya situasinya juga telah disadari mereka dan saya berharap kami bisa lebih baik tahun depan," ujar Rossi.
Foto: Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (tengah), jadi yang tercepat pada sesi kualifikasi MotoGP Valencia, Sabtu (11/11/2017). Diikuti kemudian oleh Johann Zarco (Monster Yamaha Tech 3/kiri) dan Andrea Iannone (Suzuki). [AFP/Pierre-Philippe Marcou]
Lebih lanjut, Rossi mengatakan tidak menutup kemungkinan akan kembali menggunakan motor Yamaha 2016 pada tes di Valencia pekan ini.
Kondisi itu menyusul performa Yamaha 2016 yang lebih baik. Seperti yang ditunjukan pebalap tim satelit Yamaha, Johann Zarco, pada sesi kualifikasi di Valencia kemarin.
Zarco sukses mengukir waktu 1 menit 30,246 detik dan menempati start kedua, atau terpaut 0,349 detik dari Marquez.
Tag
Berita Terkait
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Dealer Motor Suzuki Kini Punya Wajah Baru, Siap Bersaing di Segmen Kendaraan Roda Dua
-
Update Harga Brio Lama Tahun 2012-2014, Tiap Tipe dan Spesifikasi
-
6 Motor Bekas Bandel Mulai Rp2 Jutaan, Enggan Punah dan Bikin Pendatang Baru Ketar-ketir
-
10 Peringkat Mobil Hybrid Terlaris Agustus 2025, Innova Zenix Dipecundangi Suzuki Fronx
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional