Suara.com - Dua wakil Indonesia sukses menembus final bulutangkis Makau Open Grand Prix Gold 2017. Keduanya adalah Ihsan Maulana Mustofa dan pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Ihsan melenggang ke partai puncak dengan lancar tanpa harus berkeringat. Pasalnya, sang lawan di semifinal, Zulfadli Zulkifli (Malaysia), memutuskan walk out atau mundur karena mengalami cedera pada kaki kanan.
Kondisi ini pun disyukuri Ihsan mengingat bisa menyimpan energi untuk menghadapi pebulutangkis tunggal putra asal Jepang, Kento Momota, Minggu (12/11/2017).
"Alhamdulillah hal ini menguntungkan saya. Karena sempat lumayan menguras stamina juga habis lawan Wong Wing Ki (di perempat final," ujar Ihsan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Terkait pertarungan melawan Momota, Ihsan mengaku telah menyiapkan energinya. Atlet pelatnas PBSI ini mengatakan, Momota sangat kuat dalam permainan reli, sehingga bisa menguras tenaga.
"Saya mau main bagus saja. Dia (Momota) kan pemain bagus, jadi nggak mudah dimatikan. Pasti banyak relinya. Siap capek saja," kata Ihsan.
Di lain pihak, Pelatih Tunggal Putra PBSI, Irwansyah mengatakan, kunci dari pertarungan melawan Momota adalah bermain lepas tanpa tekanan.
"Ihsan harus berani bermain cepat temponya dan mengontrol. Harus lebih sabar mainnya sampai menunggu kesempatan untuk mengambil poin. Yang paling penting Ihsan harus bermain lepas tanpa ada beban agar permainannya bisa keluar," ucap Irwansyah.
Sementara itu, Wahyu/Ade lolos ke final usai mengalahkan, Or Ching Chung/Tang Chun Man (Hong Kong), 16-21, 21-17 dan 21-12.
Baca Juga: Start Ketujuh, Rossi 'Murka' dengan Performa Motor Yamaha 2017
Di partai puncak, Wahyu/Ade akan berhadapan dengan ganda putra Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae.
Jadwal Final Makau Open Grand Prix Gold 2017, Minggu (12/11):
- Ganda Campuran
Seo Seung Ja/Kim Ha Na (6-Korsel) vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong (5-Cina)
- Tunggal Putri
Pai Yu Po (Taiwan) vs Cai Yanyan (Cina)
- Tunggal Putra
Kento Momota (Jepang) vs Ihsan Maulana Mustofa (14-Indonesia)
- Ganda Putri
Huang Yaqiong/Yu Xiaohan (8-Cina) vs Baek Ha Na/Lee Yu Rim (Korsel)
Berita Terkait
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Susul Rekor Gelar Minions, Kim Won Ho/Seo Seung Jae Ingin Ciptakan Sejarah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
JATAM: Negara Abai Lindungi Warga dari Dampak Beracun Tambang Nikel di Halmahera
-
Sebut Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, GUSDURian: Selama Orba Banyak Lakukan Dosa Besar
-
Mafia Tanah Ancam Banyak Pihak, JK: Saya Sendiri Korbannya, Harus Dilawan Bersama!
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?
-
YES 2025 Siap Jadi Ruang Anak Muda Bersuara untuk Ekonomi Indonesia yang Hijau dan Inklusif
-
Buruh Dorong Kasus Marsinah Diungkap Kembali, Apa Kata Istana?
-
Terjerat 3 Kasus Korupsi, Segini Total Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Si Tuan Tanah