Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya (PMJ) menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Dokter Ryan Helmi kepada sang istri, Dokter Lety Sultri di kilinik Azzahra Medical Center, Cawang, Jakarta, Senin (13/11)
Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F. Kurniawan mengatakan anggotanya tengah melacak darimana dokter Helmi mendapatkan senjata api jenis Revolver dan Makarov sebelum menembak mati istri, dokter Letty Sultri (46).
Menurut keterangan yang didapat penyidik, dokter Helmi memesan senjata lewat media Facebook dari S. Dia kenal S lewat Y.
"Satu (senjata api jenis Makarov) pengakuannya itu dikenalkan oleh inisial Y, untuk mendapatkan senjata api itu. Setelah kami indentifikasi dari mana ternyata dari inisial S yang terakhir memberikan senjata, yang jenis Makarov yang warna hitam," kata Hendy di Azzahra Medical Center, Cawang, Jakarta Timur, Senin (13/11/2017).
Saat ini, polisi sedang mencari tahu dimana Y dan S berada.
"Ini semua masih kami dalami. Kami cari orang - orang yang terkait kepemilikan senjata api itu," ujar Hendy.
Hendy mengatakan dua senjata api tersebut jenis rakitan. Saat ini, kedua senjata masih diperiksa tim laboratorium dan forensik.
"Kalau saya cek dua senjata itu rakitan. Tapi masih kami tunggu hasil Labfor," kata Hendy.
Menurut keterangan yang didapat penyidik, dokter Helmi memesan senjata lewat media Facebook dari S. Dia kenal S lewat Y.
"Satu (senjata api jenis Makarov) pengakuannya itu dikenalkan oleh inisial Y, untuk mendapatkan senjata api itu. Setelah kami indentifikasi dari mana ternyata dari inisial S yang terakhir memberikan senjata, yang jenis Makarov yang warna hitam," kata Hendy di Azzahra Medical Center, Cawang, Jakarta Timur, Senin (13/11/2017).
Saat ini, polisi sedang mencari tahu dimana Y dan S berada.
"Ini semua masih kami dalami. Kami cari orang - orang yang terkait kepemilikan senjata api itu," ujar Hendy.
Hendy mengatakan dua senjata api tersebut jenis rakitan. Saat ini, kedua senjata masih diperiksa tim laboratorium dan forensik.
"Kalau saya cek dua senjata itu rakitan. Tapi masih kami tunggu hasil Labfor," kata Hendy.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Bullying di SMP Grobogan Berujung Kematian, KPAI: Harus Diproses Hukum Bila Terbukti Ada Kekerasan
-
Sebut 99,9 Persen Palsu, Roy Suryo Bongkar Kejanggalan Ijazah Jokowi, Kini Buru Bukti ke KPU Solo
-
Dokter Tifa Syok Terima Ijazah Jokowi dari KPU: Tanda Tangan Rektor dan NIM Diblok Hitam
-
Nadiem Makarim Kembali ke Kejaksaan Agung Usai Operasi, Mengaku Siap Jalani Proses Hukum!
-
PSI Gelar Konsolidasi Undang DPD hingga DPW se-Indonesia di Jakarta, Ini yang Dibahas
-
Bikin Gaduh karena Hina Kiai, KPI Siap Ambil Sikap Tegas ke Trans7, Apa Sanksinya?
-
Kementerian PU Akan Siapkan Pelatihan Konstruksi untuk Santri, Pastikan Tak Ada Unsur Eksploitasi
-
KPI Bereaksi: Siaran Pesantren Trans7 Bikin Gaduh, Sanksi Tegas di Depan Mata
-
Kasus Udang Tercemar Radioaktif, Greenpeace Soroti Kecerobohan Pemerintah Awasi Industri Logam
-
Ratusan Siswa Mogok Sekolah, FSGI Duga Kasus Kekerasan oleh Kepsek SMAN 1 Cimarga Bukan yang Pertama