Suara.com - Presiden Joko Widodo menginginkan suasana tetap tenang selama perhelatan pemilu kepala daerah, pemilu legislatif dan pemilu presiden berlangsung dua tahun ke depan.
"Sebentar lagi akan ada Pilkada, Pilpres, dan Pileg. Kita ingin suasana di negara ini harus tetap tenang," kata Presiden Jokowi saat memberikan arahan pada acara pembukaan Rakernas IV dan Perayaan HUT keenam Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (15/11/2017) malam.
Presiden menekankan, masyarakat tidak boleh terganggu oleh adanya proses-proses demokrasi yang berlangsung di Indonesia. Dengan demikian, kata dia, kegiatan perekonomian juga dapat berjalan dengan baik.
"Ekonomi jangan terganggu karena pilkada, karena pilpres. Kalau rakyat senang dan tenang kita semua juga bisa terus bekerja membangun negara ini, kerja memenuhi kebutuhan rakyat. Karena kerja untuk rakyat adalah sebuah kampanye yang baik," jelas Presiden.
Terkait pembangunan, Presiden mengingatkan bahwa Indonesia memiliki potensi sangat besar baik dari sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Namun, kata dia, patut disadari juga bahwa Indonesia saat ini sudah ditinggalkan oleh para negara tetangga.
Menurut dia, jika kita tidak cepat berlari, mengubah etos kerja, pola pikir, produktivitas serta kedisiplinan, maka tidak akan bisa mengejar ketertinggalan yang ada.
"Kenapa kita membangun infrastruktur. Karena dalam kompetisi, bersaing tanpa infrastruktur tidak mungkin. Ini fundamental, pondasi kita untuk memenangkan persaingan dan kompetisi, bukan untuk yang lain-lain," ujar Presiden. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK