Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin mengatakan, posisi Setya Novanto sebagai ketua umum partainya tak bisa sembarangan diganti.
Mahyudin mengungkapkan, pergantian posisi Ketua Umum Partai Golkar hanya bisa dilaksanakan dalam forum musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
"Siapa yang bisa menggantikan Novanto? Yang bisa mengganti Novanto hanya satu, musyawarah nasional luar biasa dan ada saratnya, yang lain tidak bisa. Hanya Munaslub yang bisa memberhentikan dan mengangkat ketua umum," kata Mahyudin di DPR, Jakarta, Jumat (17/11/2017).
Usulan pergantian posisi ketua umum ini dilontarkan sesepuh partai yang juga Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Usulan itu dilontarkan karena Novanto sempat menghilang ketika dijemput paksa KPK untuk diperiksa sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP.
Mahyudin sepakat dengan usulan itu. Namun, dia menegaskan, usulan itu bisa dilakukan dengan syarat ada persetujuan dari 2/3 anggota DPD tingkat I.
"Sah-sah saja usulan itu. Tapi kan Munaslub itu ada mekanisme yang diatur dalam AD/ART yaitu harus diminta dan atau disetujui oleh minimal dua pertiga oleh DPD I seluruh Indonesia," ujar Mahyudin.
Namun, menurutnya, seluruh DPD I maupun DPD II Golkar masih sepakat untuk mempertahankan kepengurusan Partai Golkar hasil Munaslub Bali sampai tahun 2019. Dalam munaslub tersebut, Setya Novanto dinobatkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Baca Juga: Agar Tak Hilang Lagi, KPK Didesak Borgol Tangan Setnov di RS
Berita Terkait
-
Agar Tak Hilang Lagi, KPK Didesak Borgol Tangan Setnov di RS
-
Anak-anak Foto-foto di Dekat Mobil yang Bikin Novanto Benjol
-
AMPG Jaga Setnov di RSCM: Jelek Buruknya, Dia Masih Ketua Kami
-
Ini Kondisi Mobil Fortuner yang Ditumpangi Setnov saat Kecelakaan
-
Siapa Bilang Tabrak Tiang Listrik Gampang? Coba di Game Ini
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional