Suara.com - Sebagian besar korban angin puting beliung di Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung belum menerima bantuan dari pemerintah kabupaten setempat.
Heru Suwarno, korban puting beliung di Desa Braja Sakti, Lampung Timur, Jumat mengaku belum menerima bantuan makanan dan bantuan lainya dari pemkab setempat.
"Sampai hari ini belum ada bantuan dari pemerintah," kata Heru Suwarno.
Ia mengatakan bantuan yang sudah diterima baru berasal dari anggota DPRD Provinsi Lampung yang memberikan bantuan beras ukuran lima kilogram dan satu paket kecil minyak goreng.
"Baru ini bantuan dari dewan yang di dapat," katanya lagi.
Ia mengungkapkan dalam kejadian puting beliung yang terjadi Selasa, (14/11) atap genting rumahnya rusak tersapu angin, kerugianya ditaksir Rp1 juta.
"Rusak genting rumah saya, dan perkirakan biaya menggantinya sekitar Rp1 juta. Saya berharap pemerintah daerah membantu kerugianya, " ujarnya.
Misdi, korban lainnya di Desa Braja Sakti menyatakan belum menerima bantuan dari Pemkab Lampung Timur.
"Sampai hari ini belum ada, kalau mau bantu dana saja buat perbaikan rumah, " katanya lagi.
Kepala Desa Braja Sakti Sarwo Edi membenarkan pernyataan warganya yang terdampak musibah badai angi puting beliung itu.
"Ada bantuan tapi sementara baru sekitar 60 paket terdiri atas bantuan ambal dan selimut, sudah ada di kecamatan tapi saya bingung membagikanya ke warga karena jumlahnya sedikit, " katanya.
Menurut dia, jumlah warganya yang terdampak badai puting beliung sebanyak 492 rumah.
Sementara, Sugeng korban badai angin puting beliung di Desa Sumberejo, telah menerima bantuan berupa makanan dan selimut dari Pemkab Lampung Timur.
Namun, dia juga mengharaakan Pemkab Lampung Timur membantu dana untuk perbaikan rumahnya.
"Kalau bisa jangan makanan saja tapi bantuan perbaikan rumah juga, " katanya yang rumahnya terbuat dari papan rata dengan tanah.
Adimiyanto, korban lainya di Desa Sumberejo menyatakan baru makanan mie instan dan selimut yang diterima.
"Namun beras belum terima," katanya.
Dodi Irawan, Kepala Seksi Pemerintahan Desa Sumberejo menyatakan sebagian warganya sudah menerima bantuan seperti beras, selimut dan dan matras.
"Hari ini sudah datang lagi bantuanya dari Dinas Sosial berupa beras, sudah ada di balai desa, tinggal dibagikan saja, " katanya.
Sebelumnya, pada Selasa (14/11) sore, tiga desa di Kecamatan Way Jepara Lampung Timur dilanda angin puting beliung.
Sebanyak 492 rumah rusak, baik rusak berat, sedang dan ringan di Desa Braja Asri, Braja Sakti dan Sumberejo namun tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai: Ini 4 Ancaman yang Wajib Anda Ketahui dan Cara Menghadapinya
-
Angin Puting Beliung Porak-poranda Leuwiliang Bogor, Mobil Ringsek, Rumah Dinas Camat Hancur
-
Bencana Alam Meluluhlantakkan Pamijahan Bogor, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Empat Luka
-
Hujan Deras dan Angin Kencang Lumpuhkan Sejumlah Wilayah di Bogor, Ini Penampakannya
-
5 Kecamatan Di Lombok Barat Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung: Bangunan Hancur, Pohon Bertumbangan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group