Suara.com - Kontak senjata antara Satgas Penanggulangan KKB (kelompok kriminal bersenjata) dengan para penyandera terjadi saat pembebasan 346 warga sipil dari Kampung Kimbely, Distrik Tembagapura.
"Saat evakuasi sempat terjadi kontak senjata namun ada yang terluka baik dari aparat maupun warga," kata Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli kepada Antara di Jayapura, Jumat.
Dikatakan, selama proses evakuasi berlangsung cukup tegang akibat KKB terus menembak dari ketinggian namun evakuasi tetap dilakukan sehingga berhasil dilakukan.
Sebanyak 346 warga sipil yang sebagian besar non Papua termasuk didalamnya terdapat 23 anak anak, kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli seraya menambahkan, proses evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki selama sekitar empat jam hingga tiba di Polsek Tembagapura.
Setibanya di Mapolsek Tembagapura ratusan warga sipil yang sempat disandera selama dua minggu langsung dibawa ke mile 66 yakni di sport hall sebelum dibawa ke Timika.
"Saat ini proses evakuasi masih dilakukan karena warga tidak bisa diangkut dengan kendaraan akibat jalan menuju lokasi sudah dirusak KKB," kata Irjen Pol Boy Rafli.
Kapolda Papua mengaku, warga sipil yang berasal dari asli Papua yakni yang bermukim di Banti enggan untuk dievakuasi dan mengatakan tetap berdiam dikampungnya.
Warga asli Banti enggan untuk dievakuasi dan memilih untuk tetap tinggal dikampung halamannya, kata Irjen Pol Boy Rafli seraya mengaku hingga kini masih berada di Tembagapura bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Gorge Supit. (Antara)
Berita Terkait
-
Tampang Male Telenggen, Anggota TPNPB-OPM DPO Pembunuhan Prajurit TNI
-
Anggota TPNPB-OPM Male Telenggen Pembunuh Prajurit TNI Ditangkap
-
OPM Bakar Gereja dan Rumah Bupati Puncak Papua, Netizen Kompak Colek Gibran: Kapan ke Sana?
-
Kronologi KKB Tembak 2 Anggota Brimob di Puncak Jaya hingga Tewas, Kontak Senjata Sempat Terjadi
-
Satgas Damai Cartenz: Ada KKB di Balik Bentrok Pilkada Puncak Jaya Tewaskan 12 Orang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan