Suara.com - Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar dari turnamen bulutangkis Malaysia International Challenge 2017. Titel ini dipersembahkan pebulutangkis tunggal putri, Ruselli Hartawan, Minggu (19/11/2017) kemarin.
Di partai puncak, Ruselli mengalahkan pemain Taiwan, Ying Chun Lin, dalam waktu 28 menit dengan skor 21-14 dan 21-13.
"Rasanya pasti senang sekali bisa juara. Pertandingan hari ini walaupun dua game langsung, bisa dibilang tidak mudah juga. Saya tadi mewaspadai untuk lebih kuat, siap capek dan berusaha main maksimal saja. Nothing to lose," kata Ruselli, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (20/11/2017).
Dilihat dari lawannya sejak babak awal, kemenangan Ruselli memang bukanlah sebuah kebetulan. Ruselli harus menghadapi lawan bagus dan tak jarang memilki peringkat yang jauh di atasnya.
Di babak pertama misalnya, Ruselli langsung berhadapan dengan unggulan delapan asal Singapura, Chua Hui Zhen Grace. Dia pun menang 21-13 dan 21-18.
Selanjutnya di babak dua dan perempat final, Ruselli menumbangkan Ting Yu Liang (Taiwan), serta unggulan empat, Yen Mei Ho (Malaysia).
Lawan berat kembali harus dihadapi Ruselli pada babak semifinal. Dia dihadapkan dengan unggulan satu asal Vietnam, Vu Thi Trang.
Namun, lagi-lagi Ruselli berhasil menjawab tantangan tersebut dengan kemenangan, 21-16 dan 21-19.
"Menghadapi unggulan satu saya tidak ada strategi khusus. Yang penting lebih siap untuk main capek aja dan berusaha untuk tidak mengikuti permainan dia. Dia ulet dan nggak gampang mati," ujar Ruselli mengenai Vu.
Baca Juga: Novanto Ditahan dan Tak Bisa Pimpin DPR, MKD Segera Ambil Sikap
Final Malaysia International Challenge 2017 membagi gelar juara untuk tiga negara. Gelar di sektor tunggal putri diamankan oleh Indonesia, sementara empat gelar lain dibagi rata untuk Jepang dan Malaysia sebagai tuan rumah.
Jepang memenangkan pertandingan di ganda putri melalui Misato Aratama/Akane Watanabe dan ganda campuran, Hiroki Okamura/Naru Shinoya.
Sedangkan Malaysia membawa dua gelar melalui Iskandar Zulkarnain di tunggal putra dan Sze Fei Goh/Nur Izzuddin dari sektor ganda putra.
Berita Terkait
-
Babak-belur di Ronde Keempat, Ranking FIFA Timnas Indonesia Berpotensi Disalip Malaysia
-
Malaysia Naik Peringkat FIFA, Media Negeri Jiran Lega Salip Indonesia
-
Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Mendagri Malaysia Akui Aturan Hukum Bisa Ia Ubah
-
Media Malaysia Lega Bisa Salip Timnas Indonesia di Ranking FIFA
-
Malaysia Salip Ranking FIFA Timnas Indonesia Meski Diterpa Badai Skandal Naturalisasi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Tewas di Lahan Kosong, Remaja Terapis Sempat Curhat Tertekan Diminta Denda Rp50 Juta!
-
Istana Buka Suara! Prabowo Kaji Serius Usul Bulog Jadi Kementerian, Bapanas Bakal Dilebur?
-
Ribuan Guru Berkumpul di Temu Pendidik Nusantara XII untuk Menjawab Tantangan Pendidikan Iklim
-
Putusan Praperadilan Kasus Korupsi Chromebook Siang Ini, Akankah Status Tersangka Nadiem Gugur?
-
Tragedi Pantai Modangan: Abai Peringatan, 2 Wisatawan Surabaya Hilang, 1 Tewas Terjepit Karang
-
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Hantam Truk: 1 Tewas, 9 Terluka!
-
Terungkap! Arief Prasetyo Dicopot dari Kepala Bapanas, Istana: Disiapkan untuk Tugas Baru
-
DPR Sebut Kegagalan ke Piala Dunia Bukan Akhir, Tapi Awal dari Pembenahan Total Sepak Bola Nasional
-
Misteri Kematian Terapis RTA: Korban Masih 14 Tahun, Polisi Curigai Terkait Jaringan TPPO
-
Prabowo Kumpulkan Kabinet: Bahas DHE dan Stabilitas Keuangan, Kebijakan Baru Segera Diumumkan?