Sam Aliano dan uang Rp1 miliar [suara.com/Welly Hidayat]
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda Sam Aliano memenuhi janji untuk menunjukkan uang Rp1 miliar yang dipakai untuk hadiah sayembara bagi penemu perusak karangan bunga bertuliskan #SaveTiangListrik dan #SaveMrBakpao.
"Saya tunjukkan ini ada uang satu ikat ada Rp100juta. Ini semua ada 10 ikat kalau kita hitung semua ada Rp1 miliar. Saya kasih buat yang bisa tangkap atau berikan informasi tangkap pria misterius itu," kata Sam Aliano dalam konferensi pers di kantor Smaco, Jalan KH. Hasyim Wahid, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2017).
Sam Aliano mengeluarkan uang dari dalam kantong plastik besar berwarna merah. Bertumpuk-tumpuk uang terlihat.
Sam Aliano menunjukkan uang tersebut untuk menunjukkan keseriusan mencari orang yang merusak bunga yang dia kirimkan untuk tersangka Setya Novanto ketika masih dirawat di RSCM Kencana, Jakart Pusat.
"Ini saya tunjukkan bukti keseriusan. Saya nggak bercanda. Saya kasih buat siapa yang tunjukkan pelakunya, antar ke sini (kantor saya)," ujar Sam Aliano.
Bagi Sam Aliano, bukan soal nilai uangnya, tetapi kasus perusakan itu sudah menyangkut harga dirinya.
"Ini bukan masalah harga (karangan bunga), tapi ini menyangkut harga diri," kata Sam Aliano.
Bagaimana kalau nanti ada orang yang menipu dengan mengaku sudah menemukan pelaku? Sam Aliano menegaskan tak mungkin bisa ditipu.
"Saya punya informan. Nggak mungkin ada yang bisa tipu saya. Kalau ada yang pura - pura ngaku. Semua saya sudah persiapkan. Nggak bisa saya bilang di sini," ujar Sam Aliano.
"Saya tunjukkan ini ada uang satu ikat ada Rp100juta. Ini semua ada 10 ikat kalau kita hitung semua ada Rp1 miliar. Saya kasih buat yang bisa tangkap atau berikan informasi tangkap pria misterius itu," kata Sam Aliano dalam konferensi pers di kantor Smaco, Jalan KH. Hasyim Wahid, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2017).
Sam Aliano mengeluarkan uang dari dalam kantong plastik besar berwarna merah. Bertumpuk-tumpuk uang terlihat.
Sam Aliano menunjukkan uang tersebut untuk menunjukkan keseriusan mencari orang yang merusak bunga yang dia kirimkan untuk tersangka Setya Novanto ketika masih dirawat di RSCM Kencana, Jakart Pusat.
"Ini saya tunjukkan bukti keseriusan. Saya nggak bercanda. Saya kasih buat siapa yang tunjukkan pelakunya, antar ke sini (kantor saya)," ujar Sam Aliano.
Bagi Sam Aliano, bukan soal nilai uangnya, tetapi kasus perusakan itu sudah menyangkut harga dirinya.
"Ini bukan masalah harga (karangan bunga), tapi ini menyangkut harga diri," kata Sam Aliano.
Bagaimana kalau nanti ada orang yang menipu dengan mengaku sudah menemukan pelaku? Sam Aliano menegaskan tak mungkin bisa ditipu.
"Saya punya informan. Nggak mungkin ada yang bisa tipu saya. Kalau ada yang pura - pura ngaku. Semua saya sudah persiapkan. Nggak bisa saya bilang di sini," ujar Sam Aliano.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?