Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Halim Pagarra.
Hari ini, polisi memeriksa tersangka Setya Novanto di KPK terkait kasus kecelakaan di Permata Hijau, Jakarta Selatan.
"Kita sudah koordinasi dengan KPK, kita menjemput bola melayani beliau dengan membawa penyidik kesini," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra ketika baru tiba di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2017).
Sebelum itu, polisi sudah menetapkan wartawan Metro TV Hilman Mattauch menjadi tersangka kasus kelalaian dalam mengemudikan mobil yang ditumpangi Novanto.
KPK mempersilakan penyidik kepolisian untuk meminta keterangan Novanto.
"Hari ini sudah siap, dipersilakan oleh KPK," kata Halim.
Halim menekankan akan tetap menghormati hak Novanto, termasuk kalau nanti bilang belum siap diperiksa karena sakit.
"Sebenarnya ada pertanyaan yang wajib, apakah dia sehat, apakah siap diperiksa, didampingi oleh pengacara, kemudian juga, apa yang diketahui, dilihat beliau, itu yang akan kita tanyakan," katanya.
"(Kalau masih sakit) Ya, kita tunda, karena menghargai hak asasi manusia, kalau dia siap untuk diperiksa dan dalam keadaan sehat, kita lanjutkan," Halim menambahkan.
Keterangan Novanto dibutuhkan polisi untuk melengkapi berkas tersangka Hilman.
"Kan nanti ada berita acara pemeriksaan tambahan, apakah ada kekurangan-kekurangan, kita bisa lakukan tambahan, karena saat ini tersangka HM ini masih dalam proses wajib lapor senin kamis," kata Halim.
"Kita sudah koordinasi dengan KPK, kita menjemput bola melayani beliau dengan membawa penyidik kesini," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra ketika baru tiba di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2017).
Sebelum itu, polisi sudah menetapkan wartawan Metro TV Hilman Mattauch menjadi tersangka kasus kelalaian dalam mengemudikan mobil yang ditumpangi Novanto.
KPK mempersilakan penyidik kepolisian untuk meminta keterangan Novanto.
"Hari ini sudah siap, dipersilakan oleh KPK," kata Halim.
Halim menekankan akan tetap menghormati hak Novanto, termasuk kalau nanti bilang belum siap diperiksa karena sakit.
"Sebenarnya ada pertanyaan yang wajib, apakah dia sehat, apakah siap diperiksa, didampingi oleh pengacara, kemudian juga, apa yang diketahui, dilihat beliau, itu yang akan kita tanyakan," katanya.
"(Kalau masih sakit) Ya, kita tunda, karena menghargai hak asasi manusia, kalau dia siap untuk diperiksa dan dalam keadaan sehat, kita lanjutkan," Halim menambahkan.
Keterangan Novanto dibutuhkan polisi untuk melengkapi berkas tersangka Hilman.
"Kan nanti ada berita acara pemeriksaan tambahan, apakah ada kekurangan-kekurangan, kita bisa lakukan tambahan, karena saat ini tersangka HM ini masih dalam proses wajib lapor senin kamis," kata Halim.
Komentar
Berita Terkait
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Bukan di Bawah Bahlil, Golkar Siapkan Posisi 'Dewa' untuk Setya Novanto?
-
"Enaknya Jadi Setnov": Koruptor Rp 2,3 Triliun Bebas, Keadilan Jadi Lelucon?
-
Politisi NasDem Bela Remisi Setnov? 'Fine-Fine Saja' Lalu Singgung Amnesti Hasto dan Tom Lembong
-
Bebas dari Penjara, Kekayaan Setya Novanto Tembus Ratusan Miliar!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah