Suara.com - Pemerintah Provinsi Jakarta mulai mensosialisasikan program Revolusi Putih ke sekolah-sekolah negeri di Jakarta.
Jumat (24/11/2017) pagi, Gubernur Jakarta Anies Baswedan ikut membagikan satu gelas susu dengan merek dagang nasional dan telur rebus ke anak-anak SD Negeri 12 Cilandak Barat, Jalan Taman Wijaya Kusuma III Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
"Program ini diselenggarakan oleh masyarakat untuk masyarakat. Dan pemerintah memfasilitasi dan mendukung," ujar Anies seusai acara.
Program ini dijalankan oleh organisasi kemasyarakatan Bidadari Indonesia.
Sebelum namanya menjadi Bidadari Indonesia, anggota yang mayoritas kaum hawa ini dulunya adalah Bidadari Anies dan Sandiaga, sebuah relawan yang ikut serta memenangkan calon nomor urut tiga di Pilkada Jakarta 2017 lalu.
"Awalnya kami relawan bidadari Anies-Sandi. Setelah beliau menang terus kami sepakat mengganti ormas kami jadi Bidadari Indonesia," kata Ketua Umum Bidadari Indonesia Monica Hariyanto.
Monica membenarkan program ini dicetuskan Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Bidadari Indonesia, kata dia, sudah 12 kali melakukan sosialisasi revolusi putih ke sekolah-sekolah di Jakarta dan satu kali ke perkampungan kumuh.
Baca Juga: Pidato Soal "Revolusi Putih", Mikrofon Anies Berkali-kali Mati
Revolusi Putih
Monica menerangkan program ini merupakan perbaikan gizi untuk anak-anak di sekolah tidak mampu. Mereka akan terus memberikan telur rebus dan susu secara gratis ke anak-anak di sekolah dasar.
"Kami inginkan anak Jakarta bebas dari kebodohan. Kami ingin Jakarta ini jadi salah satu kota yang bahagia warganya, kota yang betul-betul cinta pada anak-anak. Kami ingin anak Jakarta pintar, karena mereka penerus bangsa," kata Monica.
Harapan Monica Revolusi Putih menjadi program pemerintah Jakarta kini telah didengar. Pemerintah DKI menganggarkan Rp885.500.000.000 untuk subsidi pangan ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2018. Tetapi belum tahu angka pastinya subsidi pangan khusus program Revolusi Putih.
"Mudah-mudahan ini ke depannya menjadi program pemerintah dan menjadi suatu kewajiban memberikan susu dan telur ke sekolah-sekolah," kata dia.
Berita Terkait
-
Pidato Soal "Revolusi Putih", Mikrofon Anies Berkali-kali Mati
-
Begini Cara Anies Jalankan Program Prabowo ke SDN 12 Cilandak
-
Mau Ikut Reuni 212? Anies Belum Tahu, Sandiaga Tak Dapat Undangan
-
Sandiaga Bantah Tampung Mantan Timses di Tim Gubernur
-
Duit Kunker DPRD Jakarta Rp107 Miliar, 4 Kali Plesir Tiap Bulan
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya