Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku hingga kini belum melihat undangan yang ditujukan kepadanya perihal undangan reuni akbar alumni 212 di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, yang akan diselenggarakan pada Sabtu (2/12/2017.
Namun berdasarkan pemberitaan di media kata Sandiaga, dirinya masuk daftar nama yang diundang di acara reuni akbar alumni 212. Alumni 212 ini pernah mendemo Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Saat itu mereka mendesak Ahok dipenjara karena dituduh penista agama.
"Saya sudah lihat dan dengar justru dari media. Belum dapat sampai sekarang undangannya, belum di meja saya. Tapi katanya saya diundang. Kita lihat tentunya, Pak Anies yang mengkomandai sendiri untuk acara-acara yang dilakukan di Monas," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Meski begitu, Sandiaga mendukung acara tersebut yang bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat di Jakarta.
"Saya pokoknya selama meningkatkan kesatuan dan persatuan daripada masyarakat dengan guyub rukun, kita ingin membangun Jakarta bersama-sama. Kita tidak ingin mengobarkan perpecahan atau saling menjatuhkan antar warga," kata dia.
Sandiaga menegaskan dirinya dan Anies berupaya untuk membangun Jakarta yang lebih baik.
"Pokoknya kita ingin membangun. Kalau saya bisa ngutip ada salah satu teman saya bilang 'bersatu aja kita belum tentu menang melawan persaingan. Karena saingan kita seluruh ASEAN, saingan kita seluruh dunia. Apalagi kalau kita terpecah belah," sambungnya.
Lebih lanjut, Sandiaga juga mengimbau masyarakat tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan. Ia juga meminta masyarakat mendukung kepemimpinan Anies-Sandi selama 5 tahun dalam memerangi kesenjangan di Jakarta.
"Jadi saya ingin mengimbau semua masyarakat untuk bersatu padu. Lima tahun ke depan Anies-Sandi punya tugas berat untuk memerangi kesenjangan yang ada di DKI. Jadi kita butuh dukungan dari semua pihak," tandasnya.
Baca Juga: Panitia Reuni Alumni 212 Tegaskan Tak Minta Duit Pemerintah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas