Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, pagi ini memulai aktivitasnya dengan bersepeda menuju Balai Kota, bersama organisasi Komite Sepeda Indonesia.
Sandiaga menuturkan dalam perjalanannya menuju Balai Kota, ia sempat berhenti memantau kawasan yang dianggap semrawut itu. Dia mengklaim, kawasan tersebut kini memiliki perubahan, yakni rapih dan bersih.
"(Saya) Sudah keliling naik sepeda sama komite Indonesia dan kita tadi sempat stop di Tanah Abang, di Tanah Abang pagi-pagi, muter-muter kita. Alhamdulillah ya tadi lumayan rapih bersih, walaupun katanya semerawut, tapi tadi terlihat bersih," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Perubahan yang dimaksud Sandiaga diantaranya trotoar yang bersih dan penumpang tertata saat keluar dari Stasiun Tanah Abang.
"Trotoarnya bersih, terus warganya sudah terarah, begitu keluar stasiunnya sudah nggak melebar ke jalan lagi, tadi sudah tiga kali perhentian karena ada headway-nya sekitar tiga menit saya lihat, sudah mulai diatur oleh PT KAI (Kereta Api Indonesia)," kata dia.
Tak hanya itu, Sandiaga menuturkan, nantinya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menata kawasan tersebut, khususnya trotoar dari pedagang kaki lima, ojek pangkalan, ojek online dan angkutan umum serta bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia.
Sandiaga mengungkapkan bahwa telah bertemu dengan semua pihak yang akan ditertibkan dan mendukung langkah Pemprov DKI.
"Jadi kita ngelihat bahwa Tanah Abang ditanya ke mikrolet mau gabung, wali (Walikota) juga sudah bicara, pak Kadishub juga ada, ojek pangkalan juga mendukung. Saya lihat ojek online tadi terlalu sempit tempatnya, jadi nanti kita pikirkan perluas dan kita satukan dan kita mungkin kerjasama dengan KAI, akan memberikan tempat untuk mikrolet dan Transjakarta untuk bisa mengambil penumpang," bebernya.
Maka dari itu, Sandiaga akan melaporkan perubahan kawasan Tanah Abang yang sudah dikunjunginya ke Gubernur DKI Anies Baswedan. Pasalnya, saat ini sudah memasuki tahap akhir dalam pengkajian Kawasan Tanah Abang.
Baca Juga: Lulung: Bodoh Banget PKL Mau Sewa Trotoar Tanah Abang
"Saya akan laporkan ke Pak Anies karena kita sudah memasuki tahap akhir, jadi pengumuman nanti penataan Tanah Abang untuk sosialisasi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO