Suara.com - Kandidat calon gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil untuk berlaga di Pilgub Jawa Barat 2018 mulai digembosi salah satunya yang melalui penyebaran spanduk dan baligo yang menampilkan Emil dengan Setya Novanto beberapa waktu lalu.
Pakar politik dan pemerintahan dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf, menilai, beredarnya spanduk dan baligo tersebut sangat merugikan Emil jelang kontestasi politik tersebut karena saat ini masyarakat menilai negatif sosok Ketua DPR RI tersebut.
"Di media sosial atau medsos viral, publik sudah kurang menghargai ke Setnov atau Setya Novanto," kata Asep saat dihubungi melalui telepon, Minggu.
Sehingga, lanjut Asep, beredarnya spanduk dan baligo tersebut akan memberi citra negatif bagi Emil karena publik akan memersepsikan Wali Kota Bandung tersebut didukung kuat oleh Setya Novanto.
Ia menuturkan calon wakil gubernur pendamping Emil pun bisa terdampak negatif dari peredaran spanduk dan baligo ini seperti sebaik apapun nama Uu Ruzhanul Ulum yang diprediksi kuat akan berpasangan dengan Emil, elektabilitasnya bisa tergerus akibat alat peraga sosialisasi tersebut.
"Hal ini berlaku bagi calon wakil gubernurnya juga. Jadi menurut saya Emil dan partai koalisi harus peka. Terlepas siapa yang masangnya, ini kontraproduktif maka harus diperbaiki," ujarnya.
Menurut Asep, Emil bisa saja memerintahkan timnya untuk melepas setiap spanduk dan baligo yang menampilkan foto dirinya dengan Setya Novanto dan jika tidak ada langkah positif dari Partai Golkar dalam menyikapi kasus Setya Novanto ini.
Oleh karena itu, Asep mengimbau kepada Emil dan calon wakil gubernurnya agar menjaga sikap dari hal-hal yang dapat merugikannya.
"Kalau seperti ini, seterusnya akan ada masalah, meskipun status tersangka Setnov belum berkekuatan hukum," katanya.
Oleh karena itu, Asep pun berharap Partai Golkar berani mengambil sikap tegas terhadap kasus tersebut dan Partai Golkar harus berani menyatakan bahwa kasus yang menimpa Setya Novanto tidak serta merta melibatkan partai.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting