Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin dan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab [suara.com/Oke Atmaja]
Pimpinan Pusat Muhammadiyah tidak akan ikut-ikutan acara aksi reuni alumni 212 di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/12/2017).
“Jadi soal 212, sesuai dengan apa yang disebutkan ketua umum kami Bapak Haedar Nashir bahwa Muhammadiyah tidak ikut-ikutan soal demo 212,” kata staf Humas dan Protokoler Muhammadiyah, Zaenal Abidin, kepada Suara.com di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, nomor 62, RT 3, RW 9, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2017).
Menurut Zaenal kegiatan tersebut kontra produktif. Muhammadiyah, katanya, memiliki banyak kegiatan yang lebih produktif.
“Sekolah banyak, rumah sakit banyak, universitas banyak, Muhammadiyah sudah cukup banyak kegiatan tidak perlu dikuatirkan, tidak seperti organisasi lain,” kata Zaenal.
Zaenal mengatakan tidak tahu mengenai agenda acara reuni 212, termasuk rencana kehadiran Habib Rizieq Shihab.
“Kita tidak tahu soal itu,” kata Zaenal.
Rizieq pergi ke Arab Saudi setelah dijerat kasus dugaan pornografi. Sejak itu hingga sekarang, dia tidak kembali ke Jakarta untuk mengikuti proses hukum.
“Habib Rizieq merupakan warga Indonesia yang berhak untuk hidup di Indonesia, beliau tidak anti pemerintah, tidak anti Pancasila kok,” kata Zaenal.
Menurut Zaenal, Rizieq tidak pulang-pulang karena mempertimbangkan situasi dan kondisi.
“Karena ada tekanan-tekanan itulah dan kepentingan-kepentingan beberapa kelompok, saya nggak tahu kelompok itu siapa,” kata Zaenal.
“Jadi soal 212, sesuai dengan apa yang disebutkan ketua umum kami Bapak Haedar Nashir bahwa Muhammadiyah tidak ikut-ikutan soal demo 212,” kata staf Humas dan Protokoler Muhammadiyah, Zaenal Abidin, kepada Suara.com di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, nomor 62, RT 3, RW 9, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2017).
Menurut Zaenal kegiatan tersebut kontra produktif. Muhammadiyah, katanya, memiliki banyak kegiatan yang lebih produktif.
“Sekolah banyak, rumah sakit banyak, universitas banyak, Muhammadiyah sudah cukup banyak kegiatan tidak perlu dikuatirkan, tidak seperti organisasi lain,” kata Zaenal.
Zaenal mengatakan tidak tahu mengenai agenda acara reuni 212, termasuk rencana kehadiran Habib Rizieq Shihab.
“Kita tidak tahu soal itu,” kata Zaenal.
Rizieq pergi ke Arab Saudi setelah dijerat kasus dugaan pornografi. Sejak itu hingga sekarang, dia tidak kembali ke Jakarta untuk mengikuti proses hukum.
“Habib Rizieq merupakan warga Indonesia yang berhak untuk hidup di Indonesia, beliau tidak anti pemerintah, tidak anti Pancasila kok,” kata Zaenal.
Menurut Zaenal, Rizieq tidak pulang-pulang karena mempertimbangkan situasi dan kondisi.
“Karena ada tekanan-tekanan itulah dan kepentingan-kepentingan beberapa kelompok, saya nggak tahu kelompok itu siapa,” kata Zaenal.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini berharap reuni para mantan demonstran 2 Desember 2016 atau yang disebut alumni 212 berlangsung tertib. Anggota Komisi I DPR mewanti-wanti panitia berhati-hati menyelenggarakan acara tersebut.
"Panitia harus hati-hati jangan sampai ada penyusup-penyusup yang akan menodai kemurnian aksi damai," kata Jazuli di DPR.
"Panitia harus hati-hati jangan sampai ada penyusup-penyusup yang akan menodai kemurnian aksi damai," kata Jazuli di DPR.
Jazuli mengingatkan demonstrasi 2 Desember 2016 untuk menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diadili karena dianggap menghina agama, berlangsung tertib. Itu sebabnya aksi nanti juga harus tertib.
Jazuli menghargai demokrasi. Itu sebabnya, dia setuju-setuju saja dengan aksi alumni 212, tentu saja asal dilakukan dengan mematuhi ketentuan hukum.
"Di negara demokrasi sah sah saja orang melakukan aksi yang penting tertib, tidak bikin keonaran dan apalagi keributan, apalagi aksi itu dulu yang kita kenal dengan 212 juga telah berjalan dengan tertib dan rapi," kata dia.
Reuni alumni 212 akan diselenggarakan di Monumen Nasional pada Sabtu (2/12/2017) sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab diundang ke acara itu, tetapi belum ada konfirmasi apakah dia datang atau tidak. [Delfia Cornelia]
Komentar
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Ijazah Gibran Setara Kursus Persiapan Kuliah Bukan SMA? Gugatan Rp125 T Siap Bongkar Semuanya
-
Geger Rocky Gerung Ramal Duet Gibran-Jokowi di 2029: Sah Secara Undang-undang Dasar!
-
Rocky Gerung Sebut Gibran Anak Kecil, Walk Out dari Acara TV Usai Debat Skenario Jokowi Wapres 2029
-
Macet TB Simatupang Berkurang! Tol FatmawatiPondok Indah Tetap Gratis sampai Oktober
-
Rocky Gerung 'Sentil' Prabowo, Sebut Pengangkatan Qodari Blunder Besar: Sinyal Ingin Tiga Periode?
-
Manuver Eks Dirut Allo Bank Indra Utoyo Kandas, Bukti KPK Kantongi Bukti Koruptor Proyek Rp2,1 T?
-
Panglima Minta Maaf, HUT TNI ke-80 di Monas Bakal Bikin Macet? Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Menyemut di Patung Kuda, Ini Sederet Tuntutan Ribuan Petani Bikin Kawasan Dekat Istana Lumpuh!
-
Kemenperin Dukung Transformasi Industri Kemasan Menuju Keberlanjutan
-
Pesan Tegas Megawati di Hari Tani Nasional: Stop Konversi Lahan Subur!