Suara.com - Tetangga sekitar rumah tersangka RBT (32) masih tak menyangka perilaku RBT yang tega menyetubuhi dan mencabuli kedua anak kandungnya berinisial LP (16) dan L (14). Pencabulan itu dilakukan di rumahnya sendiri di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
RBT sudah melakukan tindakan cabul terhadap kedua putrinya dilakukan sejak lama. Namun para tetangga sekitar tak mengetahui dan mencurigai perbuatan RBT tersebut.
Warga setempat mengenal RBT sebagai sosok yang sopan dalam berkomunikasi. RBT pun sering memberikan pertolongan ke warga.
Andri (32) mengatakan mengenal sosok RBT seseorang yang cukup bergaul di kalangan masyarakat sekitar. Setiap pulang aktivitas bekerja, RBT menyempatkan untuk berkumpul bersama warga.
"Ya, baik dia di sini nggak pernah bikin rusuh kok. Taunya saya kalau pulang kerja dia (RBT) suka kumpul di sini. Ya ngobrol biasa aja," kata Andri saat berbincang dengan suara.com, Kamis (30/11/2017).
Keseharian RBT sering membantu penjual warung pecel ayam di sebelah rumah. RBT mendapatkan honor saat membantu itu.
"Dia suka bantuin buat bikin sambel di warung pecel ayam di sini mas. Ya buat tambah-tambah penghasilan mungkin," ujar Andri.
Andri mengatakan mendengar informasi, RBT ditangkap, Senin (26/11/2017) dini hari. Saat itu RBT sedang membantu membuat sambal pecel ayam.
"Nggak jual lagi pas abis kejadian. Nggak tau shock kali (penjual pecel)," ujar Andri.
Hal sama diungkapkan Ikhsanudin (38), pasca mengetahui RBT ternyata mempunyai kasus pencabulan, warga sempat geram.
"Itu kalau warga yang tahu duluan kasusnya apa habis kena pukul warga dia. Ini kami nggak tau sama sekali. Ternyata udah lama dia kaya gitu," ujar Ikhsan.
Menurut Ikhsan kasus pencabulan yang dilakukan RBT, membuat geger warga sekitar.
"Ya, kami warga malu lah kaget nggak nyangka dengarnya. Kasus kaya gitu. Warga di sini baik-baik. Nggak pernah ada kejadian kaya gitu dari dulu," kata Ikhsan.
Berita Terkait
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
RUU Penyesuaian Pidana: Korban Perkosaan Kini Dapat Akses Obat Aborsi Tanpa Dipidana
-
Berkeliaran di Kantin SD Tiap Pagi, ASN Predator Seks Anak Cabuli 5 Siswa di NTB, Begini Modusnya!
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra