Suara.com - Kongres Alumni 212 batal diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Panitia kemudian memindahkan lokasi acara ke Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017).
Ketua Panitia Kongres Alumni 212 Bernard Abdul Jabbar menceritakan kalau pembatalan ini dilakukan sepihak oleh Asrama Haji.
Kata dia, pihak Asrama Haji mengatakan kalau ada masalah kelistrikan di sana. Namun, setelah dicek oleh tim Bernard, ternyata tidak ada masalah kelistrikan yang menjadi masalah.
"Dua hari menjelang pelaksanaan, tiba-tiba kami dapat kabar bahwa di Asrama Haji tidak bisa dilaksanakan dan dilakukan kegiatan ini. Sehingga kami pun bertanya, ada apa? Kok tiba-tiba acara yang kami akan lakukan pada tanggal 30 ini dibatalkan secara sepihak. Padahal seluruh persyaratan, seluruh yang kami lakukan secara birokrasi telah kami lakukan," kata Bernard saat memberikan sambutan pembukaan Kongres, Kamis malam.
"Tapi ternyata pembatalan ini diakibatkan karena alasan genset yang mati, yang kena banjir, yang kemudian memang tidak pernah terjadi banjir di situ," tambah dia.
"Sehingga ketika salah satu diantara dari panitia melakukan penyelidikan ternyata memang listrik normal, nyala seperti biasa dan tidak terjadi kerusakan pada genset yang disangkakan rusak," sambung Bernard.
Kemudian, panitia kongres mencari tempat lainnya. Ada tujuh tempat yang disasar. Namun, tidak ada yang memberikan izin.
Hingga akhirnya, panitia mendapatkan tempat di Wisma PHI. Sayangnya, hingga malam ini pun, panitia masih mendapatkan kendala.
"Alhamdulillah kita dapat di sini (Wisma PHI). Kita semakin dekat dengan Monas untuk kita lakukan aksi besok," kata dia.
Baca Juga: Asma Dewi Klarifikasi Tak Niat Sebar Kebencian Terhadap Tionghoa
"Tapi ingat belum tuntas. Sudah kita dapat tempat ini, segala perizinan baik dari Mabes (Polri), Polda (Metro Jaya), Polsek dan Polres, tapi sampai malam ini kami dapat tekanan. Ada yang memberitahukan kepada kami dengan menelpon bahwa pemilik tempat atau wisma ini tidak mengizinkan," ujar Bernard.
Kemudian, dia pun melunasi pembayaran untuk uang sewa di tempat ini.
"Dari kami panitia pun sampai mengadakan BPKB mobil kami untuk acara ini," katanya.
Akhirnya, tempat ini pun menjadi lokasi kongres. Kini, sudah ada 350 orang peserta kongres yang datang dari seluruh Indonesia yang dia targetkan pesertanya adalah 500 orang.
"Alhamdulillah, antuisias peserta berdatangan dari seluruh penjuru negeri ini. Dari mulai Sabang sampai Merauke. Dari mulai Jakarta, sampai ke Bekasi, lewat Depok mampir ke Tangerang," tuturnya.
Dia pun berharap kongres ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Dengan harapan kongres ini bisa menghasilkan sesuatu yang membantu menolong negeri ini dari kehancuran.
Berita Terkait
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh