Ruhut Sitompul [suara.com/Bagus Santosa]
Kasus seorang ayah menjadikan kedua putrinya budak seks di Jakarta Barat menjadi pembicaraan publik dalam beberapa hari terakhir. Politikus Ruhut Sitompul geram dan mengatakan pelakun harus dihukum berat.
"Orang kayak gitu harus dihukum mati, masa jadikan anaknya budak seks," ujar Ruhut Sitompul kepada Suara.com, Jumat (1/12/2017).
Ruhut berharap aparat keamanan memproses kasus kekerasan seksual secara profesional. Jangan sampai penanganan kasus semacam itu melenceng dari jalur.
"Jangan hukum dibelokkan menjadi politik, kalau memang terbukti bersalah harus dihukum seberat-beratnya, kalau perlu hukuman mati," ujar Ruhut.
"Di proses hukum saja, ini pasti ada kelainan, masa anak sendiri dijadikan budak seks, artinya dia sudah jadi binatang. Orang kayak gitu udah jadi binatang, udah nggak perlu dibela lagi," kata Ruhut.
Ruhut berharap polisi mendapatkan alat bukti sehingga nanti pengadilan tak ragu lagi menjatuhkan vonis berat kepada pelaku.
Ruhut mengecam keras ayah yang tega melecehkan kedua putri kandung di Jakarta Barat.
"Kalau kayak gini jangan jadi orangtua, nggak usah berumahtangga, nggak usah nikah, apalagi kasus ini anak kandungnya sendiri kan," kata Ruhut. (Julistania)
"Orang kayak gitu harus dihukum mati, masa jadikan anaknya budak seks," ujar Ruhut Sitompul kepada Suara.com, Jumat (1/12/2017).
Ruhut berharap aparat keamanan memproses kasus kekerasan seksual secara profesional. Jangan sampai penanganan kasus semacam itu melenceng dari jalur.
"Jangan hukum dibelokkan menjadi politik, kalau memang terbukti bersalah harus dihukum seberat-beratnya, kalau perlu hukuman mati," ujar Ruhut.
"Di proses hukum saja, ini pasti ada kelainan, masa anak sendiri dijadikan budak seks, artinya dia sudah jadi binatang. Orang kayak gitu udah jadi binatang, udah nggak perlu dibela lagi," kata Ruhut.
Ruhut berharap polisi mendapatkan alat bukti sehingga nanti pengadilan tak ragu lagi menjatuhkan vonis berat kepada pelaku.
Ruhut mengecam keras ayah yang tega melecehkan kedua putri kandung di Jakarta Barat.
"Kalau kayak gini jangan jadi orangtua, nggak usah berumahtangga, nggak usah nikah, apalagi kasus ini anak kandungnya sendiri kan," kata Ruhut. (Julistania)
Komentar
Berita Terkait
-
Banding Ditolak Mahkamah Agung, Taeil Eks NCT Dihukum Penjara 3,5 Tahun
-
Menunggu Hari Perempuan Bisa Benar-Benar Aman dan Nyaman di Konser Musik
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok