Suara.com - Jalur rel di kawasan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur yang sebelumnya tergenang banjir dan tidak bisa dilalui kereta api, Sabtu pagi, mulai bisa dilewati moda transportasi tersebut.
Manajer Humas PT Kereta Api Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko di Surabaya, Sabtu (2/12/2017), mengatakan KA pertama yang lewat di jalur tersebut, yaitu KA Mutiara Timur Malam dari Kabupaten Banyuwangi menuju Surabaya Gubeng.
Meski demikian, kata dia, kereta yang melalui kawasan itu dengan pembatasan kecepatan maksimal lima kilometer per jam.
"Alhamdulillah, jalur KA di kawasan Lapindo sudah bisa beroperasional kembali, sementara dengan pembatasan kecepatan lima km/jam," katanya.
Ia mengatakan KA Mutiara Timur Malam melewati kawasan banjir Porong pada pukul 05.17 WIB dan tiba di Stasiun Tanggulangin pukul 05.53 WIB, dan kembali berangkat menuju Surabaya pukul 05.54 WIB.
Sebelumnya, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memfungsikan 11 unit pompa untuk mengurangi banjir yang menggenangi rel di kawasan Porong, Sidoarjo.
Tergenangnya rel di kawasan Porong sempat membuat okupansi atau tingkat keterisian kursi di KA yang melalui kawasan itu menurun.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Luqman Arif di Jember mengakui ada penurunan jumlah penumpang untuk KA jarak jauh, namun angka pastinya belum menghitung berapa persen penurunannya dibandingkan dengan hari normal.
Dia mengatakan rata-rata penumpang KA Logawa relasi Jember-Purwokerto yang berangkat dari Stasiun Jember sebanyak 400 orang dan KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon yang berangkat dari Stasiun Jember sekitar 250 orang.
Baca Juga: Asyiknya Jalan-jalan ke Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo
Namun, jumlah penumpang dua rangkaian kereta jarak jauh saat banjir Porong menurun, bahkan petugas tidak menjual tiket langsung (go show) untuk KA Ranggajati dan KA Logawa. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?