Suara.com - Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) resmi mendukung Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum Partai Golkar. SOKSI pun mengamanatkan sebuah pesan kepada Airlangga jika terpilih dalam Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Golkar nanti.
Pesannya, agar Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga tetap mendukung dan mengusung Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Ketua Umum Soksi Ade Komarudin menjelaskan, dalam Munaslub rekonsiliasi Partai Golkar di Bali, beberapa waktu lalu, telah memutuskan mendukung Jokowi sebagai calon presiden di Pilpres 2019.
Keputusan ini diharapkan SOKSI bisa dijaga Airlangga bila terpilih jadi ketum Golkar, menggantikan Setya Novanto yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi e-KTP.
Di samping itu, kata Ade, pendiri SOKSI, Suhardiman juga telah menitipkan pesan untuk mendukung Jokowi menjalani periode kedua sebagai presiden.
"Kebetulan orang tua kami, pendiri Soksi, almarhum Pak Suhardiman, dulu menyampaikan kepada Pak Jokowi agar beliau bisa memimpin--jadi presiden-sampai 2024," ujar Ade di kediaman pribadi seorang fungsionaris partai Golkar di Jalan Rajasa I No 7, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2017).
"Ini amanah dari pendiri kami. Insya Allah, Pak Airlangga kalau jadi ketua umum Golkar dijaga baik dukungan kita kepada Pak Jokowi," sambung mantan ketua DPR ini.
Lebih jauh, Ade mengingatkan seluruh kader partai berlambang pohong beringin ini, agar bekerja keras menyukseskan kepemimpinan Jokowi sampai periode berikutnya.
"Dan kedua, efektifkan dukungan itu yang senyata-nyatanya. Kami semua kader Golkar, tanpa terkecuali, bahu-membahu menyukseskan Pak Jokowi. Kami memberikan dukungan bukan di atas kertas, buka basa-basi kata-kata, tapi harus kerja nyata. Itulah amanah pendiri kami, dan kami telah sampaikan kepada Pak Airlangga," ujar dia.
Baca Juga: KPK Pastikan Hadir di Praperadilan Novanto Kamis Mendatang
SOKSI sendiri pada hari ini secara resmi memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum Partai Golkar. SOKSI merupakan satu dari delapan organisasi masyarakat pendiri Partai Golkar.
Dukungan kepada Airlangga, diungkapkan Ade, berdasarkan keputusan Rapat Pleno V Dewan Pimpinan Nasional SOKSI di Graha SOKSI, kawasan Pasar Minggu, pada Kamis (30/11/2017) lalu.
Hasil pleno itu juga memerintahkan kepada semua jajaran SOKSI di 34 Provinsi untuk bersatu mendukung dan memenangkan Airlangga menjadi ketum Golkar.
"Seluruh jajaran Dewan Pimpinan Daerah SOKSI harus bersatu memenangkan Airlangga dalam Munaslub Partai Golkar," kata dia.
Ade menjelaskan, alasan SOKSI mendukung menteri perindustrian itu menjadi calon ketum Golkar karena yang bersangkutan dinilai sosok yang bersih dan berintegritas.
Menurut dia, Partai Golkar dalam kondisi sakit, ketika Setya Novanto ditahan oleh KPK kasus dugaan korupsi e-KTP.
"Kenapa kami dukung beliau, karena Pak Airlangga ini orang baik, punya integritas, terutama di bidang politik dan ekonomi. Kami butuh dokter yang tepat, dan dokter spesialis untuk mengobati Golkar yang sedang sakit," jelasnya.
Deklarasi dukungan SOKSI ini dihadiri langsung Airlangga Hartarto. Dalam kesempatan itu, Airlangga menerima dukungan ormas pendiri Golkar tersebut.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya terima dukungan SOKSI. Termasuk amanah pendiri SOKSI untuk menjaga dukungan Golkar dalam pencalonan Bapak Jokowi di Pilpres 2019," ucap Airlangga.
Tag
Berita Terkait
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Oknum Kemenag Diduga Peras Ustaz Khalid Basalamah Demi Kuota Haji, KPK Turun Tangan!
-
KPK Ungkap Khalid Basalamah Cicil Uang Korupsi Haji, Pengembalian Dana Tak Hapus Pidana
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah