Mendagri Tjahjo Kumolo [suara.com/Dian Rosmala]
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo belum mengetahui secara lengkap tentang Bupati Serang Tatu Chasanah yang memanggil seorang siswa SD bernama Devi Marsya gara-gara menulis surat terbuka berisi keluhan soal kondisi ruang belajar yang mirip "kandang kerbau."
"Saya belum membaca detailnya," ujar Tjahjo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Surat terbuka tersebut meminta perhatian pemerintah karena ruang belajar mereka di sekolah didirikan di lokasi bekas kandang kerbau.
Tjahjo mengatakan semua kepala daerah seharusnya bertanggungjawab pada wilayah yang dipimpin. Pemerintah berkewajiban memberikan perhatian kepada masyarakat.
"Setiap penduduk di satu kota apapun menjadi beban dan tangung jawab kepala daerah, intinya di situ. Kalau ada warga masyarakat merasa tidak mendapatkan perhatian, ya pemerintah berikan perhatian itu," kata dia.
Pemanggilan terhadap siswa yang menyampaikan aspirasi, kata dia, tidak akan berdampak pada psikologis anak.
"Oh nggak (menyudutkan). Tapi memanggil kan boleh donk, panggil warga masyarakat kan boleh itu aja intinya, memanggil kan boleh," kata dia.
Tjahjo mengatakan seharusnya bupati mengecek lapangan setelah mengetahui ada keluhan.
"Dicek langsung diajak dialog, mendengar pihak ketiga sehingga apa yang diambil oleh kepala daerah objektif itu aja. Memangggil anak buahnya boleh, memanggil stafnya boleh, memanggil warganya boleh, kamu ada masalah apa kan boleh," kata Tjahjo.
"Kebijakannya setelah dia mendengar masukan dari berbagai pihak tapi kan si anak didengar dulu apa toh keluhannya , oh ini harus ngecek dulu bagaimana kondisinya bagaimana pihak ketiga pendapatnya daripada realitasnya itu aja," Tjahjo menambahkan.
Senin (4/12/2017), Bupati Tatu memanggil komite SD Sadah setelah beredar surat terbuka dari Devi yang kemudian marak penggunaan istilah ”sekolah kandang kerbau” di Desa Cisait, Kecamatan Ciruas.
Dalam pertemuan itu juga, Bupati Tatu memanggil Devi dan kedua orangtuanya.
Saat pertemuan, Tatu bertanya langsung kepada Devi mengenai suratnya yang viral di media sosial.
”Ayo, coba adik bicara, betul tidak itu soal kandang kerbau. Pokoknya, ibu ngedengernya adik aja, karena adik (yang mengatakan) kandang kerbau,” kata Tatu.
Mendapat pertanyaan seperti itu, Devi hanya diam. Begitu pula kedua orangtuanya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Cegah 'Kemiskinan Baru', Pemkab Serang Lindungi 21.234 Pekerja Rentan
-
Rakor Nataru, Bupati Serang Bahas Penanganan Truk ODOL, THM Hingga Bencana Hidrometeorologi
-
Perkuat Komunikasi Publik, Najib Hamas Minta ASN Pemkab Serang Aktif Bermedsos
-
Antisipasi Banjir Saat Cuaca Ekstrem, Ratu Zakiyah Instruksikan Bersih-bersih Sampah Sungai
-
Ratu Zakiyah Ajak ASN Pemkab Serang Donasi Bantu Korban Bencana Sumatra
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung