Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya mengamankan ribuan pil PCC hasil penggerebekan sebuah rumah di Pagerageung, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (5/12/2017).
Kepala BNN Kota Tasikmalaya Tuteng Budiaman mengatakan, rumah yang digerebek tersebut milik produsen pil PCC yang tertangkap di Solo, Jawa Tengah.
"Kami geledah lemari dan menemukan 5.535 butir pil PCC," kata Tuteng.
Ia menuturkan, BNN Kota Tasikmalaya sempat heran dengan meningkatnya kasus penyalahgunaan obat selama beberapa bulan di Tasikmalaya, dengan kalangan pengguna usia 13-15 tahun.
BNN Kota Tasikmalaya akhirnya dengan BNN Pusat yang baru saja menggerebek pabrik pil PCC di Jawa Tengah.
"Kebetulan kemarin BNN gerebek wilayah Solo, Semarang, lalu kami koordinasi ke BNN pusat, ada di Pagerageung, kami ke sana monitoring," katanya.
Tuteng menyampaikan, jajarannya langsung mendatangi rumah milik produsen tersebut di Pagerageung untuk melakukan pemeriksaan.
Awalnya, kata dia, petugas hanya menemukan beberapa butir pil PCC yang tercecer di rumah itu yang diakui istri pelaku sebagai obat kuat.
"Kami masuk rumahnya, kami geledah, ada satu butir pil tergeletak, tanya ke istrinya bilang bukan PCC, katanya obat kuat," kata Tuteng.
Baca Juga: Personel Ditresnarkoba Ditangkap karena Bawa Sabu-Sabu
Namun, petugas terus memeriksa seluruh ruangan dalam rumah tersebut hingga akhirnya menemukan pil PCC yang disimpan dalam lemari.
"Saat membongkar lemari pelaku, ternyata didapati ribuan butir pil PCC siap pakai," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Gebrakan Komjen Suyudi: 'Rumah' BNN Dibersihkan Dulu, 242 Pejabat Ikuti Tes Urine
-
Gebrakan Jenderal Suyudi Mendadak Tes Urine Pejabat BNN: Lawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri
-
Jejak Emas Komjen Suyudi Ario Seto: Kepala BNN yang Masuk Bursa Calon Kapolri
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Tepis Isu Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Justru Minta Dukungan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu