Suara.com - Warga Kelurahan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjembatani warga yang ingin mencari pekerjaan.
Ketua RW 02 Kelurahan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Zainal Arifin, mengatakan banyak warga yang melamar pekerjaan namun ditolak perusahaan. Ia memduga ditolaknya warga karena tinggal di kawasan yang 'dicap' suka tawuran.
"Karena kalau dilihat dari KTP-nya Kampung Rawa, Johar Baru jarang diterima. Itu langkah apa? Dan pihak pemerintah yang harus menjembatani," ujar Zainal kepada Gubernur Anies Baswedan di Gedung Pertemuan Pertamina, Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).
Hal itu diungkapkan Zainal pada acara kunjungan kerja gubernur dan wagub dengan jajaran Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Meski begitu Zainal menyampaikan ucapan terima kasih pada pemerintah DKI telah memberikan sejumlah pelatihan kerja pada warga di sana. Tetapi, ia menilai pelatihan saja tidak cukup, tanpa ada jaminan penyaluran lapangan pekerjaan.
"Kami terima kasih program pak gubernur dan wali kota mengenai kegiatan Johar Baru yang terpadat untuk kegiatan pelatihan dan sebagianya. Namun tolong dijembatani pak. Anak-anak kita yang mau melamar kerja saja susah pak," kata dia.
Ia mengklaim daerah Johar Baru saat ini berbeda dengan Johar Baru yang dulu. Ia menyebut kawasan yang dulunya dikenal suka tawuran antar warga sudah berubah.
"Sedangkan Johar Baru dulu dan sekarang beda pak. Sekarang sudah siap, aman Johar Baru," katanya.
Zainal berharap Anies bisa menindaklanjuti keluhan warga. Kata dia, masyarakat di Johar Baru membutuhkan peran pemerintah.
Baca Juga: Unggul Sebagai Cawapres dalam Survei, Apa Kata Anies?
"Kami mohon pak, dalam pertemuan ini harus ada hasilnya. Masyarakat sangat mengharpkan (bantuan pemerintah)," kata dia.
Dalam kesempatan ini Anies tidak menjawab pertanyaan Zainal secara langsung. Ia mengatakan pemerintah DKI akan menindaklanjuti keluhan warga secara bertahap.
"Yang penting bukan jawaban saya sekarang bikin orang tepuk tangan, bukan. Yang penting pelaksanaannya. Jangan bilang iya, baik, anda tepuk tangan, tapi nggak dijalankan. Tadi semua dicatat dan diperhatikan," kata Anies.
Tawuran antar warga terakhir terjadi di Jalan Kampung Rawa Selatan Buntu, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Hari Raya Idul Adha, Jumat (1/9/2017), sekitar pukul 16.00 WIB. Tawuran ini melibatkan dua RW di kelurahan Kampung Rawa, yakni RW 04 dan RW 07.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan