Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menentang rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang ingin mendeklarasikan pengakuan kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Rabu (6/12/2017) hari ini waktu setempat.
Kantor berita Rusia, TASS, Selasa (5/12), mengatakan Putin menyatakan sikapnya tersebut saat berbicara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas melalui sambungan telepon.
”Presiden Putin menelepon Presiden Abbas untuk menegaskan sikap Rusia atas Yerusalem. Rusia akan berupaya mempertemukan Israel dan Palestina untuk membicarakan perdamaian dengan solusi berdirinya dua negara merdeka,” demikian pernyataan Kremlin yang dikutip TASS.
Putin juga menegaskan kepada Abbas, bahwa Rusia sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan mediator internasional masalah Palestina-Israel, akan berupaya mendukung Palestina merdeka.
”Upaya kami adalah mengakhiri pendudukan Israel atas tanah Palestina (Yerusalem) yang dimulai sejak tahun 1967. Kami juga mengupayakan pembentukan negara Palestina merdeka yang beribu kota di Yerusalem Timur,” tegas Putin.
Tak hanya itu, Putin juga menegaskan akan menggencarkan kerja sama politik, sosial, maupun perekonomian dengan otoritas Palestina.
Sebelumnya diberitakan, Trump direncanakan mengumumkan keputusannya terkait diakui atau tidaknya Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Rabu (6/12/2017) hari ini.
Trump sebelumnya mengungkapkan, mempertimbangkan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Jika pengakuan itu diberikan, maka Israel memunyai alasan untuk mengusir warga Palestina dari Yerusalem.
Baca Juga: Dikecam, Presiden Trump Bersiap Akui Yerusalem Ibu Kota Israel
“Presiden akan mengumumkan keputusannya mengenai hal tersebut. Dia sudah memunyai pemikiran pasti tentang hal itu,” kata Juru Bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders, seperti dilansir Anadolu Agency.
Ketika ditanya apakah Trump telah mempertimbangkan potensi kekerasan yang mungkin timbul dari sikap Washington tersebut, Sanders mengatakan "Sejumlah hal telah diperhatikan dan dipertimbangkan dalam keputusan presiden".
Trump juga mengutarakan hendak memindahkan kantor kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, sebagai jalan pengakuan kota tersebut sebagai pusat pemerintahan Israel. Namun, karena mendapat banyak protes, Trump menunda pemindahan kantor tersebut.
Berita Terkait
-
Dikecam, Presiden Trump Bersiap Akui Yerusalem Ibu Kota Israel
-
Hari Ini, Trump Umumkan Keputusan Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel
-
Penyanyi Yahudi Selotip Dua Matanya agar Tak Lihat Perempuan
-
MA Setujui Kebijakan Trump Larang Warga 6 Negara Muslim Masuk AS
-
Twitter Inkonsisten Soal Alasan Tak Hapus Video Anti-Islam Trump
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin