Suara.com - Ketua RW 04 Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Abdurahman Yusuf meminta imbalan ke Pemerintah DKI Jakarta atas kerjanya mempimpin warga di beberapa RT. Dia meminta duit operasional yang dijatahkan Gubernur Jakarta Anies Baswedan bisa dipakai untuk kepentingan pribadi.
Ia tidak setuju jika duit tersebut hanya boleh digunakan untuk keperluan masyarakat.
"Pertanyaan saya, kalau seandianya ketua RT dan RW tidak boleh menyentuh uang itu, terus apa penghargaan bapak-bapak (pejabat DKI) kepada RT dan RW yang setiap hari bekarja di masyarakat?" ujar Yusuf dalam acara kunjungan kerja gubernur di Gedung Pertemuan Pertamina, Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017) kemarin.
Yusuf akan mengajak RT dan RW se-Jakarta juga untuk protes. Caranya dengan menyerahkan stempel RT dan RW ke Pemerintah DKI Jakarta.
"Saya akan mengajak seluruh ketua RT dan RW untuk menyerahkan stempel ke gubernur untuk mengurusi masyarakatnya sendiri," kata dia.
"Jangan uang itu hanya kembali pada pelayanan masyarakat dan sebaginya. Terus RT RW harus kerja rodi kembali ke zaman Belanda dan Jepang? Tolong diperhatikan Pak," kata Yusuf menambahkan.
Secara terpisah Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohamad Taufik mengatakan bentuk apresiasi pemerintah Jakarta ke Ketua RT dan RW adalah menaikan dana operasional mulai tahun depan.
Untuk RT mulai tahun depan akan mendapat biaya operasional Rp2 juta perbulan, sedangkan Ketua RW Rp2,5 juta.
"Itu kan uang operasional apresiasinya. Kalau dia pribadi diberikan lain lagi masalahnya. Ini kan subsidi operasional saya kira sudah benar," kata Taufik di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Baca Juga: Ini Pesan Anies Baswedan di Hari Guru Nasional 2017
"Kalau (RT dan RW) digaji nanti konsekwensinya apa? ada absen dan apa kan nggak mau juga mereka," tambah Taufik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
18 Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Berkesan: Cocok Dikirim ke Atasan, Sahabat, hingga Si Dia!
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Natal 24-25 Desember, Ini Jadwalnya
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi