Suara.com - Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Supriyatna, menilai tiket masuk Ancol di Jakarta Utara, mahal. Ia berharap Gubernur Jakarta Anies Baswedan bisa mengurangi biaya tiket masuk Ancol.
"Ancol itu bagi warga Jakarta masuknya sangat mahal, untuk ke pantainya doang," ujar Supriyatna dalam acara kunjungan kerja gubernur di Gedung Pertemuan Pertamina, Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).
Untuk masuk ke kawasan Pantai Ancol pengunjung harus mengeluarkan uang Rp25 ribu. Tiket masuk itu belum termasuk dengan kendaraan yang dibawa. Untuk motor dikenakan tarif Rp15 ribu, sedangkan mobil Rp25 ribu.
Supriyatna kemudian membandingkan dengan tempat wisata pantai di Bali yang gratis. Tidak dikenakan biaya tiket masuk, kata dia, bukan hanya untuk masyarakat Indonesia, melainkan juga untuk wisatawan mancanegara.
"Masuk Ancol bagi warga Jakarta mahal. Bukan untuk (minta) gratis, tapi dimurahkan. Di Bali saja orang bule masuk (pantai) gratis," kata dia.
Pemerintah Jakarta hanya menggratiskan masuk Ancol untuk warga pemegang Kartu Jakarta Pintar Plus. Program itu resmi diluncurkan Anies pada Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/12/2017) lalu.
Meski pemegang KJP Plus gratis masuk Ancol, mereka yang membawa kendaraan tetap harus membayar uang masuk.
Selain itu pemerintah Jakarta juga mengatur masuk Ancol gratis untuk prmegang KJP Plus. Mereka hanya bisa menikmati fasilitas tersebut pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur
Untuk pelajar Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu bisa masuk Ancol gratis pada Minggu pertama. Minggu kedua pelajar Jakarta Timur, Minggu ketiga Jakarta Barat, dan Minggu keempat Jakarta Selatan.
Baca Juga: Di Depan Anies, Warga Kampung Rawa Minta Dibantu Cari Pekerjaan
Berita Terkait
-
Bertemu 3 Bocah Kosong, Anies Baswedan Nurut Diajari Salam Aneh Catheez hingga Dipanggil Abah
-
Usai Protes Pedagang dan Mediasi Gubernur DKI, Tarif Kios Pasar Pramuka Resmi Diturunkan
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti