Demonstrasi di depan Kedubes AS [suara.com/Delfia Cornelia]
Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat unjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (8/12/2017), menentang sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem menjadi Ibu Kota Israel.
Salah satu perwakilan massa, Chairman Al Aqsa Working Group Agus Sudarmaji, diterima Kedutaan Besar Amerika Serikat.
"Kebetulan Dubes AS Joseph Donovan tidak di tempat kami diterima oleh kepala bagian pelayanan urusan politik dari Kedubes mister David," kata Aji usai keluar lagi dari kedubes.
Dalam pertemuan tadi, Aji menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia cinta damai dan tidak menginginkan gara-gara sikap Trump terjadi konflik. Dia meminta Trump bertanggungjawab dan meminta AS membantu bangsa Palestina untuk merdeka.
"Tadi mereka menerima statment kita dan beliau berjanji akan menerjemahkan dalam bahasa Inggris dan akan menyampaikan pemerintah di sana," ujar Aji.
Dia menilai pernyataan Trump bertentangan dengan hukum internasional.
"Ini satu preseden buruk orang nomor satu di muka bumi melakukan satu tindakan hukum pelanggaran internasional," kata Trump.
Peserta aksi Abdul Malik dari Majelis Ukhuwah Jamaah Muslimin mengatakan umat Islam akan tetap mendukung kemerdekaan bagi Palestina.
“Sampai hayat dikandung badan, tetap kita perjuangkan Yerusalem,” kata Abdul.
Dia mengecam sikap Trump. “Maka ucapan Donald Trump yang mengatakan kedutaan besar Amerika akan dipindahkan dari Tel Aviv ke Yerusalem, merupakan bentuk yang lebih maju dari pada penjajahan.” [Delfia Cornelia]
Salah satu perwakilan massa, Chairman Al Aqsa Working Group Agus Sudarmaji, diterima Kedutaan Besar Amerika Serikat.
"Kebetulan Dubes AS Joseph Donovan tidak di tempat kami diterima oleh kepala bagian pelayanan urusan politik dari Kedubes mister David," kata Aji usai keluar lagi dari kedubes.
Dalam pertemuan tadi, Aji menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia cinta damai dan tidak menginginkan gara-gara sikap Trump terjadi konflik. Dia meminta Trump bertanggungjawab dan meminta AS membantu bangsa Palestina untuk merdeka.
"Tadi mereka menerima statment kita dan beliau berjanji akan menerjemahkan dalam bahasa Inggris dan akan menyampaikan pemerintah di sana," ujar Aji.
Dia menilai pernyataan Trump bertentangan dengan hukum internasional.
"Ini satu preseden buruk orang nomor satu di muka bumi melakukan satu tindakan hukum pelanggaran internasional," kata Trump.
Peserta aksi Abdul Malik dari Majelis Ukhuwah Jamaah Muslimin mengatakan umat Islam akan tetap mendukung kemerdekaan bagi Palestina.
“Sampai hayat dikandung badan, tetap kita perjuangkan Yerusalem,” kata Abdul.
Dia mengecam sikap Trump. “Maka ucapan Donald Trump yang mengatakan kedutaan besar Amerika akan dipindahkan dari Tel Aviv ke Yerusalem, merupakan bentuk yang lebih maju dari pada penjajahan.” [Delfia Cornelia]
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Menlu AS Tuduh Badan PBB UNRWA 'Antek' Hamas Usai ICJ Putuskan Kewajiban Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Fans Klub Israel Resmi Dilarang Hadir saat Maccabi Tel Aviv Sambangi Aston Villa
-
Kengerian Bentrokan di Liga Israel: 12 Warga Terluka, 9 Orang Ditangkap!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini