Politisi partai Golkar Airlangga Hartanto saat menghadiri konferensi pers pernyataan sikap politik dukungan dari organisasi sayap Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan organisasi Majelis Da'wah Islamiyah (MDI) Golkar di Jakarta, Kamis (30/11). 
        Desakan dilakukannya musyawarah luar biasa Partai Golkar semakin kencang terhadap pengurus dewan pimpinan pusat, khususnya dari dewan pimpinan daerah tingkat provinsi. 
Menurut politikus partai berlambang pohon beringin yang juga merupakan calon kuat Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, munaslub akan digelar sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
"Saya rasa sih jadwalnya kemarin sudah jelas, kalau hasil keputusan yang lalu kan sudah dijadwalkan munas luar biasa. Tunggu saja," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/12/2017), malam.
Airlangga menyadari akan ada pihak yang tidak setuju percepatan munaslub, namun yang mesti menjadi perhatian adalah dorongan dari semua DPD tingkat provinsi. 
"Ya jadi kan kemarin sudah jelas bahwa dalam rapat itu berdasarkan kepada aspirasi daripada daerah. Kalau lihat hari ini, 34 dari 34 sudah menghendaki Munaslub. Kedua dari hasil pembacaan tadi tentunya ini seperti apa yang ditulis dalam rapat pleno tanggal 21 yang lalu," tutur Airlangga. 
Namun, kata dia, penentuan tanggal munaslub akan dibicarakan kembali dalam rapat pleno yang diselenggarakan malam ini. 
Seperti diketahui, kini Setya Novanto sudah menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi KTP berbasis elektronik. 
Calon ketua
Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid memberi sinyal Airlangga akan dipilih secara aklamasi sebagai ketua umum.
Tapi, Airlangga tidak mau berbangga hati lebih dulu. Dia masih mencermati perkembangan yang terjadi di internal partai.
"Tentunya kita lihat perkembangan dari pleno dan dari jadwal munaslub itu sendiri dan itu mesti berdasarkan mekanisme di Partai Golkar," kata Airlangga.
Mekanisme tersebut akan dibahas dalam rapat pleno malam ini. Rapat pleno secara khusus akan membahas soal munaslub.
"Rencananya nanti (mekanisme) itu akan dibahas dalam rapat pleno ya. Diharapkan bulan Desember sudah bisa diselesaikan (Munaslub)," ujar Airlangga.
Airlangga mengatakan jika diberikan amanah oleh semua DPD untuk menjadi ketua umum, akan merangkul semua elemen yang ada di Partai Golkar.
Selain itu, dia juga akan sesegera mungkin mengembalikan semangat para kader agar dapat fokus dalam menghadapi momentum politik yang tak lama lagi.
"Jadi selalu saya sampaikan kita merajut kebersamaan agar Golkar bisa bangkit. Karena ini terkait dengan waktu menghadapi Pemilu sudah sangat dekat. Dimana Pilkada itu dalam waktu enam bulan ke depan dan agenda terkait Pileg dan Pilpres juga dalam waktu tidak lama lagi," tutur Airlangga.
"Jadi selalu saya sampaikan kita merajut kebersamaan agar Golkar bisa bangkit. Karena ini terkait dengan waktu menghadapi Pemilu sudah sangat dekat. Dimana Pilkada itu dalam waktu enam bulan ke depan dan agenda terkait Pileg dan Pilpres juga dalam waktu tidak lama lagi," tutur Airlangga.
"Pilpres tahun depan lah, bulan Agustus sudah ada calon untuk Presiden, sedangkan Pileg juga harus selesai, maka tentunya ini kalau kita bisa selesaikan secara kekeluargaan secara musyawarah mufakat terkait munas dan lain-lain maka akan lebih baik," Airlangga menambahkan.
 
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!
 - 
            
              Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
 - 
            
              Menko Airlangga Sebut Ekonomi Indonesia Solid: Investasi Tembus Rp1.434 T, Konsumsi Tetap Kuat
 - 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU