Suara.com - Dorna, promotor MotoGP, resmi menggandeng perusahaan motor listrik, Energica, menjadi pemasok tunggal mesin untuk balapan motor listrik di ajang MotoGP 2019.
Sebelumnya, Dorna telah mengumumkan rencana balapan bertajuk FIM Moto-e World Cup ini menjadi salah satu kelas pendukung dari penyelenggaraan balap MotoGP pada 2019 mendatang.
Pabrikan motor asal Italia yang juga turun pada balapan di Isle Man TT Zero ini, menyingkirkan perusahaan asal Belgia, Sarolea, dalam persaingan sebagai pemasok tunggal.
"FIM Moto-e World Cup merupakan proyek baru dan menarik bagi Dorna. Dan kami sangat bangga mengumumkan Energica akan menjadi pemasok dalam proyek baru ini," kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, dikutip dari Motorsport, Kamis (14/12/2017).
Ezpeleta mengungkapkan, pihaknya percaya dengan keunggulan, kualitas, dan performa dari motor pabrikan Energica. Dasar itulah yang menjadikan Dorna memilih Energica untuk berkolaborasi dalam FIM Moto-e World Cup.
"Energica adalah perusahaan industri terkemuka dan inovatif dan kami menantikan tontonan balap bertenaga listrik yang luar biasa," tambahnya.
Pada beberapa kesempatan sebelumnya, Dorna telah mengumumkan mantan bos teknis Michelin MotoGP, Nicolas Gaubert, sebagai direktur eksekutif Moto-e World Cup.
Energica mengklaim, motor listrik buatannya mampu mengeluarkan tenaga maksimal 145 bph, dan kecepatan maksimum mencapai 150 mph atau 241,402 km/jam.
Pada musim perdananya nanti, balapan Moto-e World Cup akan diikuti 15 hingga 20 motor listrik, dengan balapan yang melahap sekitar 10 lap.
Baca Juga: Ditanya Peta Persaingan Grup B, Ini Jawaban Owi/Butet
Berita Terkait
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Wali Kota Prabumulih Beri Motor Listrik untuk Kepsek dan Satpam yang Batal Dicopot, Berapa Harganya?
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
Jadi Platinum Sponsor IMOS 2025, FIFGROUP Siapkan Hadiah Motor Honda PCX
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban