Suara.com - Pemilik sebuah kebun binatang di Jalur Gaza, Palestina berencana menjual tiga ekor anak singa karena ia tak lagi memiliki uang untuk membeli makanan binatang-binatang tersebut.
Mohammed Jomaa, pada Jumat (22/12/2017), mengatakan bahwa banyak orang tertarik membeli anak-anak singa itu. Tetapi belum ada tawaran serius, karena para calon pembeli juga khawatir tak sanggup membeli makanan singa-singa kecil tersebut.
Jomaa mengatakan bahwa menjual seekor anak singa dengan harga 3.500 dolar AS atau sekitar Rp47,4 juta.
Kini tiga ekor anak singa itu masih dirawatnya di kebun binatang yang terletak di bagian selatan Gaza tersebut.
Kebun-kebun binatang di Gaza sendiri beberapa tahun terakhir sudah mengalami kesulitan untuk beroperasi. Perang dengan Israel dan krisis ekonomi berkepanjangan telah membuat pengelola kesulitan merawat binatang peliharaan.
Sejumlah kelompok perlindungan binatang internasional telah mengambil beberapa ekor monyet dan singa dari kebun-kebun binatang di Gaza karena berbagai alasan, termasuk karena kandang mereka rusak akibat perang atau karena pengelola tak lagi memiliki dana.
Sekitar 2 juta penduduk Gaza memang hidup dalam kesusahan selama beberapa tahun terakhir. Blokade yang dilakukan Israel dan Mesir sejak 2007 silam membuat warga Palestina di kawasan itu hidup dalam kemisikinan. (AP)
Berita Terkait
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Unilever Akan Copot Puluhan Petinggi, Bagian dari Perombakan Besar-besaran
-
80 Ribu Nyawa Hilang, Tapi Israel Tak Disanksi, Begini Alasan UEFA
-
Malaysia Desak Sidang PBB Seret Israel ke Mahkamah Internasional
-
Dukung Palestina, Dua Karyawan Microsoft Dipecat
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal