Suara.com - Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo menilai perayaan Natal semestinya menjadi momentum menyadari tugas dan komitmen sebagai elemen bangsa dan negara.
Hal ini disampaikan Ignatius dalam jumpa pers pesan Natal Bersama Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (25/12/2017).
"Sudah sepatutnya kita berusaha menemukan makna dan relevansi perayaan natal bagi kita umat Kristiani dan bagi bangsa Indonesia. Perayaan Natal seharusnya menjadi momentum indah bagi kita untuk menyadari kembali tugas peruntusan serta komitmen kita sebagai elemen bangsa dan negara tercinta ini," ujar Ignatius.
Tak hanya itu, Ignatius menyebut ada kecemasan lantaran ada pihak-pihak yang berusaha mengancam persatuan bangsa dibeberapa tahun belakangan. Menurutnya ada pihak-pihak yang mencoba menjauhkan dari dasar negara yaitu Pancasila.
"Saat ini kita sedang cemas. Persatuan kita sebagai bangsa Indonesia sedang terancam perpecahan. Keresahan dan kecemasan itu semakin terasa beberapa tahun belakangan dan ada pihak-pihak yang entah secara samar-samar ataupun terang-terangan tergoda untuk menempuh jalan dan cara yang berbeda dengan konsensus dasar kebangsaan kita yaitu Pancasila," kata dia.
Ignatius mencontohkan banyaknya aksi dan perisitiwa dalam persaingan politik yang tidak sehat.
"Hal itu terlihat dalam banyak aksi dan peristiwa dalam persaingan politik yang tidak sehat dan yang menghalalkan segala cara, dalam fanatisme yang sempit, bahkan yang tidak sungkan membawa bawa serta agama dan kepercayaan dan dalam banyak hal lainnya. Dengan demikian hasrat bangsa kita untuk menciptakan damai sejahtera menjadi sulit terwujud," ucap Ignatius.
Ia pun menghimbau umat Kristiani untuk tetap menjaga persatuan bangsa Indonesia.
"Hanya dengan damai kristus yang menguasai hati kita kita akan dimampukan untuk membuka diri, merangkul dan menyambut sesama anak bangsa dan bersama merajut kesatuan dan melangkah bersama mereka merajut kesatuan dan melangkah melangkah bersama menuju masa depan yang semakin cerah," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional