Suara.com - Ribuan umat Katolik mengikuti misa Natal di Gereja Katedral, Pasar Baru, Jakarta, Senin (25/12/2017). Gereja menggelar empat kali misa pada hari ini.
Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie mengatakan misa pertama pukul 07.00 WIB, Misa kedua Misa Pontifikal pukul 09.00 WIB, Misa Natal Keluarga dan anak-anak pukul 11.00 WIB dan misa terakhir pukul 17.00 WIB.
"Misa kedua misa Pontifikal dipimpin oleh Bapak Uskup Mgr Ignatius Suharyo, misa ketiga misa keluarga yang akan membawa anak-anak dan dipimpin oleh Romo Christoforus Kristiono dan misa terakhir pukul 17.00 WIB," ujar Susyana di Gereja Katedral Jakarta.
Perbedaan Misa Natal tahun 2017 adanya sistem registrasi bagi umat yang mengikuti misa malam Natal. Namun tidak berlaku registrasi pada Misa Natal yang digelar hari ini.
Susyana memperkirakan sebanyak 10 ribu lebih umat yang mengikuti misa hari ini.
"Registrasi ini hanya berlaku untuk misa pertama dan kedua kemarin malam. Pagi ini nggak berlaku sistem registrasi. Perkiraan sekitar 8 ribu sampai 10 ribu an umat," ucap Susyana.
Susyana menuturkan pada dekorasi Natal mengusung yakni 'Damai Kristus dalam Nuansa Nusantara'.
"Jadi di sini banyak sekali memakai bahan-bahan yang mudah didapat dari nusantara seperti dari bambu rotan kemudian juga kain nusantara," kata dia
Tak hanya itu, Susyana menambahkan pengamanan misa di dalam gereja dari internal Katedral sebanyak 110 personil.
Baca Juga: Misa Natal, Paus Fransiskus Ingatkan Penderitaan Jutaan Pengungsi
"Sedangkan di luar gereja seperti biasa aparat yang sudah mendukung sejak malam kemarin, berasal dari kepolisan dan TNI dan kemudian juga Satpol PP dan teman-teman GP ansor yang menurunkan personil sebanyak 50 orang tadi malam," tandasnya
Adapun hingga kini tengah berlangsung Misa kedua, Misa Pontifikal yang dipimpin Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo.
Berita Terkait
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Usung Tema Natal, Netflix Tengah Siapkan Film A Dog's Perfect Christmas
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
Viral Video RSUD Husni Thamrin Madina Sepi Tanpa Petugas, Pasien Mengeluh hingga Dirut Dicopot!
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta