Suara.com - Kepolisian Resor Kota Depok menetapkan delapan orang anggota geng motor sebagai tersangka penjarahan toko pakaian Fernando Store di Jalan Cakalele III, Merkarjaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
"Kami total memeriksa 27 orang. Berdasrakan pemeriksaan, 8 orang menjadi tersangka,” kata Kapolresta Depok Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto di Polres Kota Depok, Selasa (26/12/2017).
Didik menyebut dari 8 tersangka, 3 di antaranya merupakan perempuan. Sementara 5 lainnya laki-laki.
"Ini lima orang masih di bawah 18 tahun. Untuk tiga orang di atas 18 tahun. Untuk kategori anak, kami akan menerapkan sistem peradilan anak. 8 orang ini masih kami lakukan penahanan," ujar Didik.
Didik mengatakan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain, yang terlibat dalam penjarahan toko tersebut.
Didik mengungkapkan, motif penjarahan itu sendiri belum terungkap. Polisi kekinan masih melakukan pemeriksaan intensif.
Namun, Didik mengungkapkan, aksi penjarahan itu menyebabkan pemilik toko merugi Rp13 juta.
Aksi penjarahan tersebut terjadi pada Minggu (24/12/2017) pagi. Aksi mereka terekam melalui kamera pengawas atau CCTV.
Baca Juga: Ginandjar Kartasasmita Dituding Bertanggung Jawab Soal Freeport
Video aksi penjarahan yang berdurasi 1 menit 27 detik itu ramai diperbincangkan warganet setelah beredar luas di media sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian