Suara.com - Umat Kristen di Palestina merayakan Hari Natal 2017 dengan suasana seadanya, di tengah maraknya bentrokan antara warga dengan militer Israel.
Bentrokan berdarah tersebut kembali terjadi di seluruh wilayah Palestina, setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendekalrasikan pengakuan atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember.
Kaum Nasrani di Palestina, dalam pesan natalnya, meminta Trump dan negara-negara lain tak memperkeruh suasana di Palestina.
Pesan natal tersebut diucapkan warga Kristen Palestina saat diwawancarai stasiun televisi Turki, TRT World.
Jurnalis TRT World berkeliling ke wilayah Palestina, terutama di Betlehem—tempat kelahiran Yesus Kristus—untuk menanyakan apa pesan umat Kristen Palestina kepada Trump pada perayaan Natal tahun ini.
"Yesus adalah orang Palestina, Tuan Trump. Itulah pesan kami kepadanya (Trump)," tutur seorang perempuan.
"Kami, Kristen Palestina tidak membutuhkan Trump di sini,” tukas warga Betlehem lainnya.
Sementara seorang laki-laki warga Betlehem mengatakan, Trump seharusnya belajar mengenai sejarah Palestina.
"Inilah Palestina, Trump. Belajarlah sejarah ini Trump, bahwa kami, orang Palestina, Kristen maupun Islam, adalah pemilik sah tanah ini,” tegasnya.
Sementara seorang perempuan lainnya mengatakan, warga Palestina tak peduli terhadap deklarasi Trump. Mereka hanya ingin hidup damai, dan meminta AS maupun negara Barat lainnya tak mencampuri urusan mereka.
"Kami ingin hidup seperti orang Palestina, bersama keluarga kami secara damai. Kami sudah ratusan tahun di sini, apa pun deklarasimu, kami akan tetap di sini."
Sedangkan seorang laki-laki lainnya, yang juga umat Kristen Palestina, menegaskan bahwa mereka membutuhkan kemerdekan.
“Apa pesan Natalku untuk Trump dan dunia? Satu-satunya pesan adalah, Palestina butuh kemerdekaan. Trump, lihatlah, kau sudah menghancurkan Natal Kami. Lihatlah, Betlehem sangat sedih karena kau,” tukasnya.
"Pesanku untuk Trump? Ya, kuharap suatu hari kau ke Palestina dan merayakan Natal bersama kami sebagai orang yang tidak lagi gila," kata seorang warga.
Untuk diketahui, 128 negara anggota PBB pada sidang istimewa majelis umum lembaga itu, Kamis (21/12) pekan lalu, menolak deklarasi Trump.
Berita Terkait
-
Israel Tak Mau Bebaskan Gadis Palestina yang Tampar Militernya
-
Palestina Geram Guatemala Relokasi Kedubes di Israel ke Yerusalem
-
Dalam 48 Jam, Jet Tempur Koalisi Arab Tewaskan 71 Warga Yaman
-
Dukung Trump, Presiden Ini Segera Pindah Kedutaannya ke Yerusalem
-
Ditahan Usai Demo di Al Aqsa, Israel Deportasi Dua Warga Turki
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh