Sidang Paripurna ke-13 anggota DPR RI dengan agenda Revisi Undang-Undang nomor 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) akhirnya disahkan paripurna DPR RI, Jakarta, Jumat (5/12)
Baca 10 detik
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani mengatakan semua fraksi di Parlemen menyepakati penambahan jumlah kursi pimpinan dewan untuk partai pemenang pemilu, PDI Perjuangan.
"Sudah bulat fraksi-fraksi setuju itu adalah tambahan satu kursi pimpinan DPR, untuk PDIP saja," kara Arsul, Rabu (27/12/2017).
Badan Legislasi DPR akan segera merevisi UU MPR, DPD, DPR, dan DPRD pada masa sidang yang akan datang.
Menurut Arsul kebijakan tersebut hanya berlaku untuk PDI Perjuangan. Jika ada partai lain yang belum dapat jatah kursi pimpinan dan meminta hak yang sama, kemungkinan besar akan ditolak oleh fraksi-fraksi lain.
"Yang bulat adalah tambahan 1 kursi pimpinan DPR buat PDIP. Kalau ada fraksi lain yang minta diberi jatah, yakni PKB, maka itu belum bulat. Bahkan kecenderungan mayoritas fraksi menolak," ujar Arsul.
Wakil Ketua Baleg Firman Subagyo menambahkan fraksinya konsisten mendorong penambahan satu kursi pimpinan dewan untuk PDI Perjuangan. Hal itu sudah diusulkan sejak dulu oleh Fraksi Golkar.
"Segala sesuatu kalau sudah diusulkan harus ditindaklanjuti. Golkar konsisten dorong penambahan pimpinan DPR. Satu wakil ketua yang sudah disepakati untuk partai pemenang Pemilu, yaitu PDIP," tutur Firman.
Golkar juga usulkan penambahan kursi wakil ketua MPR.
"Golkar usulkan Wakil Ketua MPR RI tambah satu, maksimal tambah dua. Jika tambah dua, satu untuk PDIP dan satu belum tahu siapa yang akan dapat," kata Firman.
"Sudah bulat fraksi-fraksi setuju itu adalah tambahan satu kursi pimpinan DPR, untuk PDIP saja," kara Arsul, Rabu (27/12/2017).
Badan Legislasi DPR akan segera merevisi UU MPR, DPD, DPR, dan DPRD pada masa sidang yang akan datang.
Menurut Arsul kebijakan tersebut hanya berlaku untuk PDI Perjuangan. Jika ada partai lain yang belum dapat jatah kursi pimpinan dan meminta hak yang sama, kemungkinan besar akan ditolak oleh fraksi-fraksi lain.
"Yang bulat adalah tambahan 1 kursi pimpinan DPR buat PDIP. Kalau ada fraksi lain yang minta diberi jatah, yakni PKB, maka itu belum bulat. Bahkan kecenderungan mayoritas fraksi menolak," ujar Arsul.
Wakil Ketua Baleg Firman Subagyo menambahkan fraksinya konsisten mendorong penambahan satu kursi pimpinan dewan untuk PDI Perjuangan. Hal itu sudah diusulkan sejak dulu oleh Fraksi Golkar.
"Segala sesuatu kalau sudah diusulkan harus ditindaklanjuti. Golkar konsisten dorong penambahan pimpinan DPR. Satu wakil ketua yang sudah disepakati untuk partai pemenang Pemilu, yaitu PDIP," tutur Firman.
Golkar juga usulkan penambahan kursi wakil ketua MPR.
"Golkar usulkan Wakil Ketua MPR RI tambah satu, maksimal tambah dua. Jika tambah dua, satu untuk PDIP dan satu belum tahu siapa yang akan dapat," kata Firman.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Oknum Kemenag Diduga Peras Ustaz Khalid Basalamah Demi Kuota Haji, KPK Turun Tangan!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
DPR Dorong Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya: Itu Bukan Sinyal yang Bagus!
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru