Ustadz Abdul Somad di Masjid Jami Al Jihad, Jalan H. Poleng, RT 2, RW 1, Kelurahan Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan [suara.com/Bowo Raharjo]
Sekitar 40 menit lamanya Ustadz Abdul Somad ceramah di acara tabligh akbar yang berlangsung di Masjid Jami Al Jihad, Jalan H. Poleng, RT 2, RW 1, Kelurahan Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (29/12/2017).
Kegiatan tersebut dilaksanakan usai salat Jumat. Acara ini diikuti ribuan jamaah. Pada waktu Abdul Somad ceramah, sekali-sekali dia membumbui dengan guyonan. Jamaah sampai dibuatnya tertawa terbahak-bahak tiap kali melucu.
Pada salah satu bagian ceramah, Abdul Somad menceritakan kehidupan. Sebelum bayi lahir ke bumi, bayi dikandung di dalam rahim ibu selama sembilan bulan lebih 10 hari.
"Kalau lewat sembilan bulan, 10 hari (lahirnya) sesar. Zaman sekarang enak ibu-ibu yang hamil lebih dari sembilan bulan 10 hari sesar, dulu sebelum ada sesar tahan sampai dua tahun," kata Somad yang kemudian disambut ger-geran jamaah.
Ustadz yang baru-baru ini ditolak Hong Kong ketika baru turun dari pesawat itu mengatakan hal tersebut berada di dalam kitab fiqih.
"Kalau nggak percaya tanya sama kiai dulu ada yang sampai dua tahun. Kalau anak dua tahun dalam rahim, begitu lahir langsung bergigi itu," kata Somad dilanjutkan tawa dan tepuk tangan jamaah.
"Kedua kemungkinan kalau nggak lahir dua tahun mati," kata Somad.
Somad bersyukur lahir dan memiliki orangtua yang menganut agama Islam. Sehingga setelah lahir ia langsung mendengarkan suara adzan dari ayahnya.
"Bayangkan kalau bapak saya bule, begitu saya lahir, 'wow amazing. Welcome the world," kata Ustadz lulusan Al Azhar Kairo, Mesir.
Somad kemudian memberikan waktu kurang dari satu menit untuk jamaah ketawa dan tepuk tangan.
Ia selanjutnya bertanya pada jamaah. "Bapak kemarn anak lahir azan atau welcome the world?," kata Somad dilanjutkan tawa jamaah. "Yang sudah diadzankan, alhamdulillah."
"Yang belum diazankan jangan setelah besar sekarng baru (bapaknya) azan. Pulang dari sini 'kene ndok' langsung azan Allahuakbar. Ngamuk langsung anak, ada apa ini pah," Somad menambahkan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan usai salat Jumat. Acara ini diikuti ribuan jamaah. Pada waktu Abdul Somad ceramah, sekali-sekali dia membumbui dengan guyonan. Jamaah sampai dibuatnya tertawa terbahak-bahak tiap kali melucu.
Pada salah satu bagian ceramah, Abdul Somad menceritakan kehidupan. Sebelum bayi lahir ke bumi, bayi dikandung di dalam rahim ibu selama sembilan bulan lebih 10 hari.
"Kalau lewat sembilan bulan, 10 hari (lahirnya) sesar. Zaman sekarang enak ibu-ibu yang hamil lebih dari sembilan bulan 10 hari sesar, dulu sebelum ada sesar tahan sampai dua tahun," kata Somad yang kemudian disambut ger-geran jamaah.
Ustadz yang baru-baru ini ditolak Hong Kong ketika baru turun dari pesawat itu mengatakan hal tersebut berada di dalam kitab fiqih.
"Kalau nggak percaya tanya sama kiai dulu ada yang sampai dua tahun. Kalau anak dua tahun dalam rahim, begitu lahir langsung bergigi itu," kata Somad dilanjutkan tawa dan tepuk tangan jamaah.
"Kedua kemungkinan kalau nggak lahir dua tahun mati," kata Somad.
Somad bersyukur lahir dan memiliki orangtua yang menganut agama Islam. Sehingga setelah lahir ia langsung mendengarkan suara adzan dari ayahnya.
"Bayangkan kalau bapak saya bule, begitu saya lahir, 'wow amazing. Welcome the world," kata Ustadz lulusan Al Azhar Kairo, Mesir.
Somad kemudian memberikan waktu kurang dari satu menit untuk jamaah ketawa dan tepuk tangan.
Ia selanjutnya bertanya pada jamaah. "Bapak kemarn anak lahir azan atau welcome the world?," kata Somad dilanjutkan tawa jamaah. "Yang sudah diadzankan, alhamdulillah."
"Yang belum diazankan jangan setelah besar sekarng baru (bapaknya) azan. Pulang dari sini 'kene ndok' langsung azan Allahuakbar. Ngamuk langsung anak, ada apa ini pah," Somad menambahkan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
-
Viral Ustaz Abdul Somad Sindir Pedas Orang Tua yang Marah Anaknya Dihukum Guru
-
UAS Umpamakan Hubungan Santri dengan Kiai lewat Mahzab Cinta: Susah Dilogikakan!
-
Ustaz Abdul Somad Bantah Patok Tarif Dakwah Rp40 Juta, Arie Untung Ikut Bersaksi
-
Bukan Sekadar Hadiah, Ini Makna di Balik Peci dan Tasbih Ustaz Abdul Somad untuk Ruben Onsu
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM