Wakil Ketua DPR sekaligus politisi dari Partai Demokrat, Agus Hermanto. (suara.com/Dian Rosmala)
Wakil Ketua DPR Fraksi Demokrat Agus Hermanto keberatan kalau penambahan kursi pimpinan dewan jumlahnya lebih dari satu.
"Kalau saya lihat, kalau nambahnya satu kursi barang kali masih dilihat spacenya. Kelayakannya ya masih mungkin, bisa layak. Tapi kalau itu nambah dua atau tiga, ya rasanya menjadi kurang available," kata Agus di gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/1/ 2018).
Agus mengatakan awal mula wacana penambahan kursi pimpinan DPR karena pertimbangan buat PDI Perjuangan yang tidak mendapat jatah kursi di level pimpinan, padahal partai ini pemenang pemilu 2014.
"Namun di tengah perjalanannya ini menjadi sedikit agak pudar karena ada yang minta lebih dari satu kursi. Sehingga perlu difokuskan kembali," ujar Agus.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat mengaku bingung apa jadinya kalau semua fraksi dapat jatah kursi pimpinan Parlemen.
Agus berharap persoalan ini dibahas kembali di antara semua fraksi agar revisi UU MPR, DPD, DPR, dan DPRD yang direncanakan untuk dilakukan revisi bisa fokus.
"Kalau kita lihat, kalau menambah lebih dari satu kursi nanti sperti apa tuh. Namanya pimpinan kok teralu banyak," kata Agus.
"Sudah saatnya ini difokuskan dulu. Sehingga nanti setelah semua fokus dibicarakan dalam Pansus UU MD3, kemudian dikoordinasikan dengan pemerintah," kata Agus.
Pada Rabu (27/12/2017), lalu, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani mengatakan semua fraksi di Parlemen menyepakati penambahan jumlah kursi pimpinan dewan untuk PDI Perjuangan.
"Sudah bulat fraksi-fraksi setuju itu adalah tambahan satu kursi pimpinan DPR, untuk PDIP saja," kara Arsul.
Badan Legislasi DPR akan segera merevisi UU MPR, DPD, DPR, dan DPRD pada masa sidang yang akan datang.
Menurut Arsul kebijakan tersebut hanya berlaku untuk PDI Perjuangan. Jika ada partai lain yang belum dapat jatah kursi pimpinan dan meminta hak yang sama, kemungkinan besar akan ditolak oleh fraksi-fraksi lain.
"Yang bulat adalah tambahan 1 kursi pimpinan DPR buat PDIP. Kalau ada fraksi lain yang minta diberi jatah, yakni PKB, maka itu belum bulat. Bahkan kecenderungan mayoritas fraksi menolak," ujar Arsul.
Wakil Ketua Baleg Firman Subagyo menambahkan fraksinya konsisten mendorong penambahan satu kursi pimpinan dewan untuk PDI Perjuangan. Hal itu sudah diusulkan sejak dulu oleh Fraksi Golkar.
"Kalau saya lihat, kalau nambahnya satu kursi barang kali masih dilihat spacenya. Kelayakannya ya masih mungkin, bisa layak. Tapi kalau itu nambah dua atau tiga, ya rasanya menjadi kurang available," kata Agus di gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/1/ 2018).
Agus mengatakan awal mula wacana penambahan kursi pimpinan DPR karena pertimbangan buat PDI Perjuangan yang tidak mendapat jatah kursi di level pimpinan, padahal partai ini pemenang pemilu 2014.
"Namun di tengah perjalanannya ini menjadi sedikit agak pudar karena ada yang minta lebih dari satu kursi. Sehingga perlu difokuskan kembali," ujar Agus.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat mengaku bingung apa jadinya kalau semua fraksi dapat jatah kursi pimpinan Parlemen.
Agus berharap persoalan ini dibahas kembali di antara semua fraksi agar revisi UU MPR, DPD, DPR, dan DPRD yang direncanakan untuk dilakukan revisi bisa fokus.
"Kalau kita lihat, kalau menambah lebih dari satu kursi nanti sperti apa tuh. Namanya pimpinan kok teralu banyak," kata Agus.
"Sudah saatnya ini difokuskan dulu. Sehingga nanti setelah semua fokus dibicarakan dalam Pansus UU MD3, kemudian dikoordinasikan dengan pemerintah," kata Agus.
Pada Rabu (27/12/2017), lalu, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani mengatakan semua fraksi di Parlemen menyepakati penambahan jumlah kursi pimpinan dewan untuk PDI Perjuangan.
"Sudah bulat fraksi-fraksi setuju itu adalah tambahan satu kursi pimpinan DPR, untuk PDIP saja," kara Arsul.
Badan Legislasi DPR akan segera merevisi UU MPR, DPD, DPR, dan DPRD pada masa sidang yang akan datang.
Menurut Arsul kebijakan tersebut hanya berlaku untuk PDI Perjuangan. Jika ada partai lain yang belum dapat jatah kursi pimpinan dan meminta hak yang sama, kemungkinan besar akan ditolak oleh fraksi-fraksi lain.
"Yang bulat adalah tambahan 1 kursi pimpinan DPR buat PDIP. Kalau ada fraksi lain yang minta diberi jatah, yakni PKB, maka itu belum bulat. Bahkan kecenderungan mayoritas fraksi menolak," ujar Arsul.
Wakil Ketua Baleg Firman Subagyo menambahkan fraksinya konsisten mendorong penambahan satu kursi pimpinan dewan untuk PDI Perjuangan. Hal itu sudah diusulkan sejak dulu oleh Fraksi Golkar.
"Segala sesuatu kalau sudah diusulkan harus ditindaklanjuti. Golkar konsisten dorong penambahan pimpinan DPR. Satu wakil ketua yang sudah disepakati untuk partai pemenang Pemilu, yaitu PDIP," tutur Firman.
Golkar juga usulkan penambahan kursi wakil ketua MPR.
"Golkar usulkan Wakil Ketua MPR RI tambah satu, maksimal tambah dua. Jika tambah dua, satu untuk PDIP dan satu belum tahu siapa yang akan dapat," kata Firman.
Golkar juga usulkan penambahan kursi wakil ketua MPR.
"Golkar usulkan Wakil Ketua MPR RI tambah satu, maksimal tambah dua. Jika tambah dua, satu untuk PDIP dan satu belum tahu siapa yang akan dapat," kata Firman.
Komentar
Berita Terkait
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Ribuan Siswa Keracunan, FKBI Nilai Program MNG Telah Langgar Hak Konsumen Anak
-
Negara Bobol Rp17 Triliun! Pemerintah Akui 45% Bansos PKH dan Sembako Dinikmati Orang Tak Berhak
-
Tewasnya Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Misterius, Polisi Ungkap Fakta Ibu Kos dan TKP Lantai 3
-
Anak-Anak Keracunan, Belatung Ditemukan, Mengapa Program MBG Tak Juga Dihentikan?
-
Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
-
Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!