Suara.com - Wakil Ketua DPR Fraksi PKS Fahri Hamzah mempertanyakan keseriusan Komisi Pemberantasan Korupsi membongkar kasus dugaan korupsi KTP Elektronik yang disebut merugikan negara Rp2,3 triliun.
Ia juga mempertanyatakan hilangnya sejumlah nama anggota DPR yang sebelumnya diduga terlibat dalam kasus tersebut.
"Sekarang dia bolang uang dibagi-bagi. Orang hilang kok namanya. Itu empat belas orang yang (disebut) sudah terima nggak diproses," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/1/2018).
Fahri curiga kasus tersebut disusupi kepentingan politik tertentu.
"Yang lain sudah mulai hilang-hilang itu namanya. Karena ini mau tahun politik kan. Jadi kejelasannya apa ini coba? Ini kan permainan," ujar Fahri.
Ia mengatakan apa yang dilakukan oleh KPK terhadap kasus tersebut hanya sandiwara belaka. Sebab itu, lembaga antirasuah harus didorong dan dingatkan agar menegakkan hukum secara adil.
"Sejatinya terlalu dzalim kita dan tidak adil kalau membiarkan semua sandiwara KPK itu berjalan mulus tanpa pertanyaan," kata Fahri.
"Pertanyaannya ya, itu ada ustad kampung dia cuma ngomong ada PKI di sini dan di sini, dia dihukum tuh di Bandung. Nah ini ada orang di DPR itu ada maling, ada bagi-bagi uang, ada bancaaan. Kok nggak diapa-apain. Dan itu yang sudah dilakukan kepada DPR, pesta pora Rp2,3 triliun. Mana sekarang? Nggak ada," Fahri menambahkan.
Baca Juga: Sayembara Kisah 2,3 T Kasus E-KTP, Fahri: Nggak Ada Barang Itu
Berita Terkait
-
Sayembara Kisah 2,3 T Kasus E-KTP, Fahri: Nggak Ada Barang Itu
-
Fahri Bikin Lomba Kisah Rp2,3 T, Hadiahnya Saingi Sepeda Jokowi
-
KPK Bawa Setya Novanto ke Rumah Sakit RSPAD, Ada Apa?
-
Setya Novanto Figur Paling Banyak Diberitakan Sepanjang 2017
-
Jaksa Tuding Pengacara Setnov Salah Memahami Pasal 142 KUHAP
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Kuota Haji Tambahan di Kemenag Diklaim Sesuai UU, Begini Kata Pakar!
-
Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja Lewat Rekrutmen Umum
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung