Suara.com - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Surabaya menggerebek sebuah hotel di Jalan Jemursari, untuk merazia kasus perdagangan manusia (trafficking).
Dalam penggerebekan yang digelar pada Senin (1/1/2018) itu, aparat menemukan seorang pekerja seks komersial (PSK) tengah melayani laki-laki di salah satu kamar.
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Komisaris Lily Djafar mengatakan, yang mengagetkan adalah PSK tersebut juga membawa bayinya berusia 2,5 tahun saat melayani laki-laki tersebut.
“Tersangka berinisial SA (28). Dia datang ke hotel itu diantar laki-laki Ahmad Jauhari (24) asal Tropodo Sidoarjo,” kata Lily seperti dilansir laman resmi Polri, Tribratanews, Kamis (4/1).
Kanit PPA Polretabes Surabaya Ajun Komisaris Ruth Yeni menuturkan, penggerebekan itu bermula dari aparat yang berpatroli di dunia maya, yakni media sosial Facebook.
Petugas, kata dia, menemukan pelaku Ahmad Jauhari yang menjajakan transaksi prostitusi secara online.
“Setelah kami telisik, pelaku mengantarkan SA ke hotel itu untuk melayani laki-laki lain. Kami melakukan penggerebekan. SA sendiri mengakui dirinya terpaksa menjadi PSK karena desakan kebutuhan perekonomian,” tutur Ruth.
SA, kata Ruth, mengakui tak memunyai cukup uang untuk memenuhi kebutuhan bayinya.
Baca Juga: Tamimi, Bocah Palestina Pertama yang Dibunuh Israel Tahun 2018
“Dia butuh uang untuk membeli susu bayinya dan keperluan hidup lainnya. Sedangkan pelaku, (Jauhari) tak hanya sekali menawarkan SA ke laki-laki lain. Dia ’pemain lama’. Kami masih mendalami kasus ini,” terangnya.
Ruth menjelaskan, Jauhari adalah teman SA. Ia menjual SA ke laki-laki hidung belang bertarif Rp250 ribu untuk sekali pelayanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka