Suara.com - Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat mengungkap penyelundupan ganja seberat 1.3 ton berasal dari Aceh ke Jakarta ditangkap di Pelabuhan Bakaheuni, Lampung, Minggu (31/12/2017). Penangkapan dilakukan sekitar pukul 22.00 WIB.
Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Suhermanto mengatakan masih melakukan pengejaran terhadap satu bandar ganja berinisial IR dan dua orang sebagai pengendali MUN dan IM.
"Kami masih kejar tiga orang ini ada di Aceh. Mau ditangkap mereka lari ke hutan. Satu orang ini bandar," ujar Suhermanto.
Suhermanto tengah mendalami IR, MUN dan IM diduga sudah beberapa kali menyelundupkan ganja maupun narkotika jenis sabu dari Aceh ke beberapa provinsi dengan jumlah besar.
"Kami identifikasi ini sudah berjalan 5 tahun. Jaringan ini diduga merupakan sindikat narkoba jenis sabu dan ganja antar provinsi, dan sudah beberapa kali melakukan pengiriman dalam jumlah 500 kilogram dan 950 kilogram ganja dengan menggunakan mobil box, serta puluhan kilogram narkoba jenis sabu yang disembunyikan dalam bakleiding mobil APV serta Xenia," ujar Sihermanto.
Adapun enam tersangka sudah berhasil ditangkap yakni Franky Alexandro Siburian (31) sebagai supir mobil box yang membawa ganja. Yohanes Christian Natal Alias Ambon (30), dan Ade Susilo (29) sebagai kenek.
Sementara tiga pelaku lainnya sebagai pemesan Ganja yakni Rizki Akbar (27), Rocky Siahaan (34) dan Gardawan (24).
Berita Terkait
-
Istrinya Ditangkap saat Pesta Sabu, Wawali Gorontalo: Dia Khilaf
-
Tabrak Polisi saat Terobos Jalur Busway, Rihadus Simpan Ganja
-
Polres Jakbar Gagalkan Peredaran 1,3 Ton Ganja Asal Aceh
-
Sebelum Rilis Kasus Narkobanya, Jennifer Dunn Sempat Dandan?
-
Pilot Maskapai Grup Lion Air Nyabu saat Terbang dari Malaysia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?