Fahri Hamzah [suara.com/Dian Rosmala]
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ikut menanggapi isu Abdullah Azwar Anas ingin mundur dari posisi calon wakil gubernur Jawa Timur mendampingi Saifullah Yusuf.
"Semua orang yang masuk dalam politik itu harus sadar bahwa dunia ini, dunia kompetisi yang kadang-kadang kejam dan kadang-kadang kita sebutnya tidak sesuai dengan kultur dan budaya kita," kata Fahri di DPR, Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Isunya Anas ingin mundur karena dipicu beredarnya foto-foto syur di jagad media sosial.
Menurut Fahri sudah lazim dalam dunia politik muncul manuver untuk menjatuhkan lawan, bahkan tak peduli dengan etika politik atau menghalalkan segala cara. Anas, kata Fahri, harus menyadari hal itu.
"Semua politisi harus punya kesadaran itu, bawa di sini orang dikerjain dan sebagainya," ujar Fahri.
Tapi kalau memang Anas memilih untuk tidak melanjutkan kompetisi politik, kata Fahri, berarti sudah selesai.
"Kalau orang itu sudah mengambil keputusan pribadi untuk mengundurkan diri ya sudahlah, itu dianggap selesai. Karena orang itu sudah mengambil jalannya sendiri, jalan yang sepi bukan jalan publik. Sudah cukup selesai," tutur Fahri.
Fahri enggan menanggapi sikap partai pengusung Anas yang masih tetap mempertahankan pasangan Saifullah Yusuf dan Azwar Anas.
"Kalau itu saya nggak tahu, itu urusan internal masing-masing partai. Tapi bahwa politik ini memang kejam dan orang-orang akan saling ngerjain itu pasti akan terjadi. Nggak boleh naif juga kita sebagai politisi," kata Fahri.
"Semua orang yang masuk dalam politik itu harus sadar bahwa dunia ini, dunia kompetisi yang kadang-kadang kejam dan kadang-kadang kita sebutnya tidak sesuai dengan kultur dan budaya kita," kata Fahri di DPR, Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Isunya Anas ingin mundur karena dipicu beredarnya foto-foto syur di jagad media sosial.
Menurut Fahri sudah lazim dalam dunia politik muncul manuver untuk menjatuhkan lawan, bahkan tak peduli dengan etika politik atau menghalalkan segala cara. Anas, kata Fahri, harus menyadari hal itu.
"Semua politisi harus punya kesadaran itu, bawa di sini orang dikerjain dan sebagainya," ujar Fahri.
Tapi kalau memang Anas memilih untuk tidak melanjutkan kompetisi politik, kata Fahri, berarti sudah selesai.
"Kalau orang itu sudah mengambil keputusan pribadi untuk mengundurkan diri ya sudahlah, itu dianggap selesai. Karena orang itu sudah mengambil jalannya sendiri, jalan yang sepi bukan jalan publik. Sudah cukup selesai," tutur Fahri.
Fahri enggan menanggapi sikap partai pengusung Anas yang masih tetap mempertahankan pasangan Saifullah Yusuf dan Azwar Anas.
"Kalau itu saya nggak tahu, itu urusan internal masing-masing partai. Tapi bahwa politik ini memang kejam dan orang-orang akan saling ngerjain itu pasti akan terjadi. Nggak boleh naif juga kita sebagai politisi," kata Fahri.
Komentar
Berita Terkait
-
Skandal Korupsi Chromebook Seret Eks Menteri Jokowi! Apa Peran Abdullah Azwar Anas?
-
Terseret Kasus Chromebook, Ini Profil Abdullah Azwar Anas, Eks Menteri Jokowi Kini Diperiksa Jaksa
-
Skandal Chromebook Makin Panas, Giliran Eks Menpan RB Azwar Anas Diperiksa Kejagung, Ada Apa?
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
Tepis Tudingan Kubu Risma-Gus Hans, KPU Jatim soal Kasus DPT Menangkan Khofifah-Emil di TPS: Kesalahan KPPS
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat