Suara.com - Beberapa jenderal polisi aktif akan maju di Pemilihan Kepala Daerah 2018.
Mereka adalah Kepala Korps Brimob Polri Inspektur Jenderal Polisi Murad Ismail di Pilkada Provinsi Maluku, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Polisi Safaruddin yang akan maju sebagai Calon Gubernur Kalimantan Timur dan Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi M Iqbal mengatakan kepolisian tak melarang hak politik setiap anggota. Namun kata Iqbal, jika ada anggota yang mengikuti Pilkada, anggota kepolisian berkewajiban untuk mengundurkan diri dari korps kepolisian.
"Polri tidak bisa melarang hak politik setiap anggotanya, tapi dengan regulasi, mereka harus mundurkan diri," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/1/2017).
Ketika ditanya kapan jenderal-jenderal aktif yang maju di Pilkada akan mengundurkan diri dari korps kepolisian, Iqbal menuturkan, pengunduran diri tersebut dilakukan setelah KPU menetapkan pasangan calon peserta Pilkada. Pasalnya KPU belum menetapkan pasangan calon peserta Pilkada.
"Saat ini kan belum (mundur), karena proses penetapan oleh KPU belum ada. Nanti kalau nggak salah akhir Januari atau awal Februari," kata Iqbal.
Iqbal mengatakan, jika pengunduran diri dilakukan terlebih dahulu sebelum penetapan pasangan calon oleh KPU, dapat merugikan seseorang yang ingin maju di Pilkada.
"Kalau misalnya terlalu cepat mengundurkan diri, KPU dengan verifikasinya dengan regulasinya belum dapat menetapkan, kasian dong. Nanti terlanjur mengundurkan diri tapi ternyata tidak bisa ditetapkan jadi pasangan calon. Tunggu saja, mudah-mudahan akhir Januari jelas. Ada beberapa perwira Polri yang sudah memberi tahu kepada pimpinan untuk maju sebagai salah satu calon dalam Pilkada," tandasnya.
Berita Terkait
-
Ajak Bakar Mabes Polri, Tersangka Laras Faizati Minta Maaf dan Ajukan Keadilan Restoratif
-
Divonis Demosi 7 Tahun, Bripka Rohmat: 'Saya Hanya Jalankan Perintah Pimpinan'
-
Kondisi TikToker Laras Faizati di Tahanan Terungkap! Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan, Apa Alasannya?
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Minta Anak Dibebaskan, Ibunda soal Laras Provokasi Bakar Mabes Polri: Mungkin Suarakan Hati Dia Saja
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet