Suara.com - Pemprov DKI Jakarta memastikan, segera mencabut plang rambu larangan kendaraan roda dua melintasi Jalan MH hamrin dan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Sebelum mencabut plang tersebut, Dinas Perhubungan setempat akan lebih dulu melakukan rapat dengan Dirlantas Polda Metro Jaya dan Dinas Bina Marga, Rabu (10/1/2018) besok.
"Iya mau tidak mau harus dicabut. Tapi teknis pencabutannya akan dirapatkan dulu besok," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Andri Yansyah di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).
Pencabutan plang larangan motor akan dilakukan untuk menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung, yang membatalkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 195 Tahun 2014 Tentang Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor di jalur protokol. Pergub itu ditandatangani Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Rapat Rabu (10/1/2018) besok, kata Andri, dibawah koordinasi biro hukum DKI.
"Tetapi yang jelas karena ini sudah putusan MA final ya harus dicabut," tukasnya.
Meski plang-plang rambu itu akan mulai dicabut, Andri belum dapat memastikan kapan pengendara motor boleh melintasi Jalan MH Thamrin sampai Medan Merdeka Barat.
"Kapan pengendara sepeda motor bisa kembali melintasi jalan itu, tunggu hasil rapat besok,” tandasnya.
Baca Juga: Polisi Buat Sketsa Wajah Terduga Pelaku Pembunuh Puspo Arum
Berita Terkait
-
Larangan Sepeda Motor Dicabut, Sandiaga: Kami Kembalikan Keadilan
-
Polisi Tak Setuju Larangan Sepeda Motor Dicabut, Ini Alasannya
-
Ini Rupanya Alasan Anies Cabut Larangan Motor di Sudirman-Thamrin
-
Sandiaga Uno: Kami Akan Kembalikan Keadilan untuk Pengguna Motor!
-
Sandiaga Pantau Perbaikan Trotoar Sembari Lari ke Kantor
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?