Suara.com - Tentara Myanmar mengakui telah membantai 10 orang dari etnis Rohingya, September 2017 lalu. Pembantaian ini sebagai titik awal pelarian Rohingya lainnya ke Bangladesh karena takut ikut dibunuh.
Pengakuan itu disampaikan kantor kepala tentara Myanmar dalam akun resmi Facebooknya, Rabu (10/1/2018). Pembantaian pertama kali itu terjadi 2 September 2017.
Pembantaian kesepuluh orang itu terjadi di Desa Inn Din, di Negara Bagian Rakhine.
"Beberapa penduduk Desa Inn Din dan anggota keamanan mengaku telah membunuh 10 teroris Bengali," begitu petikan postingan Facebook itu.
Pernyataan itu juga memberikan konfirmasi pertama dari sebuah kuburan Rohingya di dalam negeri Rakhine. Kematian orang yang dikubur itu hasil dari kekerasan tentara itu.
Pasukan keamanan sempat menangkap 10 orang Rohingya sebelum membunuh mereka di Desa Din Din dan daerah sekitarnya.
Ratusan pengungsi rohingya telah melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh. PBB melihat kasus Rohingya Myanmar itu seperti upaya pembersihan etinis. (AFP)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Demo di Depan Kantor Kemendikbud: Gemas Bongkar 'Dosa' Soeharto, Fadli Zon Jadi Sasaran
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya
-
Sita Ambulans BPKH, KPK Curiga Korupsi Satori Bukan Cuma dari Dana CSR BI-OJK
-
Detik-Detik Siswa Pahoa Jatuh dari Lantai 8 Terekam CCTV: Polisi Temukan Petunjuk?
-
Puan Maharani Buka Suara soal Putusan MKD Terkait Anggota DPR Nonaktif: Hormati dan Tindak Lanjuti
-
Spanduk Raksasa Hiasi Gedung DPR, Massa Tuntut UU Ketenagakerjaan Pro Buruh
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini