Aparat kepolisian memperbolehkan karyawan untuk memasuki gedung Bursa Efek Indonesia, SCBD, Jakarta Selatan setelah insiden ambruk selasar di lantai 1 gedung tersebut, Senin (15/1/2018) sekitar pukul 12.20 WIB. [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Markas Besar Polri belum mengungkap penyebab selasar lantai satu, tower 2, gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018).
Kepala Divisi Hubungan Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan penyebabnya sedang diselidiki Pusat Laboratorium dan Forensik.
"Saya belum memberikan keterangan pasti. Karena Puslabfor masih menguji melakukan penelitian-penelitian yang terkait dengan kemungkinan-kemungkinannya," kata Setyo di tempat kejadian perkara.
Pagi tadi, selasar itu ambruk sehingga 72 (sebelumnya disebutkan 77) orang yang berada di sekitarnya terluka.
Perwakilan pengelola gedung, Farida Riyadi, mengatakan mengatakan sekitar 20 penyewa tempat di tower dua terkena dampak.
Farida tidak mau berspekulasi mengenai penyebab selasar itu rubuh.
"Kita nggak bisa ngomong itu. Ini masih diselidiki, karena itu juga kan sering dilewati pengunjung," ujar Farida.
Untuk kegiatan di BEI besok, Farida memastikan sudah normal lagi.
"Untuk kegiatan besok gedung BEI akan beroperasi normal. Terutama untuk tower satu perdagangan bursa juga normal dan akan berlanjut sampai besok. Tower dua nanti masih tunggu puslabfor," ujar Farida.
Kepala Divisi Hubungan Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan penyebabnya sedang diselidiki Pusat Laboratorium dan Forensik.
"Saya belum memberikan keterangan pasti. Karena Puslabfor masih menguji melakukan penelitian-penelitian yang terkait dengan kemungkinan-kemungkinannya," kata Setyo di tempat kejadian perkara.
Pagi tadi, selasar itu ambruk sehingga 72 (sebelumnya disebutkan 77) orang yang berada di sekitarnya terluka.
Perwakilan pengelola gedung, Farida Riyadi, mengatakan mengatakan sekitar 20 penyewa tempat di tower dua terkena dampak.
Farida tidak mau berspekulasi mengenai penyebab selasar itu rubuh.
"Kita nggak bisa ngomong itu. Ini masih diselidiki, karena itu juga kan sering dilewati pengunjung," ujar Farida.
Untuk kegiatan di BEI besok, Farida memastikan sudah normal lagi.
"Untuk kegiatan besok gedung BEI akan beroperasi normal. Terutama untuk tower satu perdagangan bursa juga normal dan akan berlanjut sampai besok. Tower dua nanti masih tunggu puslabfor," ujar Farida.
Komentar
Berita Terkait
-
IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?
-
Menkeu Purbaya Pede IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun, Bos BEI: Sebuah Keniscayaan!
-
Bos BEI: Dalam 2 Tahun Tak Ada BUMN Maupun Anak Usaha yang IPO
-
BEI Ungkap 13 Perusahaan Siap-siap IPO, Lima Perseroan Miliki Aset Jumbo
-
Proyeksi IHSG Hari Ini Jelang Pengumuman BI Rate
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe