Suara.com - Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan (Unhan) Laksda TNI Amarulla Octavian, memberikan apresiasi tinggi kepada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Institut Pertanian Bogor (IPB) atas keberhasilan penyelenggaraan Ekspedisi Batas Negeri. Kegiatan ini sebagai bentuk nyata program Bela Negara Kemhan di kalangan intelektual muda.
Apresiasi tersebut disampaikan ketika menjadi pembicara pertama pada Seminar Nasional bertema “Ekspedisi Batas Negeri 2018: Eksplorasi Pulau Rondo dan Pulau Weh, Nanggroe Aceh Darussalam”. Pada Minggu (14/1/2018) bertempat di Gedung Auditorium Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga, Bogor, seminar dihadiri para pejabat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, IPB, Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), Pemprov Aceh, Himpunan Alumni IPB, LSM dan beberapa tokoh masyarakat serta ratusan mahasiswa.
Pembicara kedua adalah Faisal Azwar, dari BAPPEDA Sabang dan pembicara ketiga adalah DR. Edi Mirmanto, M.Sc. dari Puslit Biologi LIPI.
"Seminar diselenggarakan untuk ketiga kalinya setelah UKM IPB dari Uni Konservasi Fauna berhasil menembus Pulau Rondo pada tahun 2017," kata Amarulla dalam keterangan tertulis, Senin (15/1/2018).
Ia menjelaskan bahwa ekspedisi yang pertama ketika menjelajahi Pulau Dana di NTT tahun 2014 dan yang kedua di Pulau Sekatung, Natuna, Keppri tahun 2015. Para mahasiswa IPB berhasil mencapai pulau-pulau terluar RI tersebut menggunakan kapal-kapal perang TNI AL.
Selama berada di pulau-pulau terluar mereka berinteraksi dengan para prajurit TNI yang bertugas menjaga pulau bersama petugas-petugas dari Ditjen Hubla Kemenhub serta masyarakat nelayan. "Tugas para mahasiswa adalah mengeksplorasi keanekaragaman hayati dan sosial budaya untuk selanjutnya semua spesies diteliti guna kepentingan akademis," ujarnya.
Kehidupan para prajurit TNI selama tugas berbulan-bulan bersama masyarakat di wilayah yang jauh terpencil juga menjadi fokus penelitian para mahasiswa. Selama ekspedisi, semangat patriotisme dan nasionalisme membara di dada para mahasiswa mengingat medan yang harus dilalui memiliki tingkat bahaya dan kesulitan yang tinggi.
"Penting bagi Unhan bahwa ekspedisi semacam ini dapat diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai universitas dan perguruan tinggi lainnya secara rutin hingga keseluruhan 92 pulau terluar sepanjang perbatasan maritim Indonesia dapat dijelajahi," tutupnya.
Baca Juga: Panglima TNI: Seluruh Prajurit Harus Netral selama Pilkada
Berita Terkait
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
-
Fitur Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
-
Deretan Teknologi Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting