Suara.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan seluruh prajuritnya, untuk menjaga dan memegang teguh prinsip netralitas selama “tahun-tahun politik” pada Pilkada serentak 2018 hingga Pemilu 2019.
Hadi menekankan netralitas itu dalam acara perayaan Natal bersama keluarga besar TNI wilayah Gartaf 1/ Jakarta tahun 2017 di GOR A. Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (12/1/2018).
"Netralitas TNI sejatinya kehendak rakyat Indonesia. Diamanahkan dalam Undang-Undang 34 tahun 2004 tentang TNI. Selain itu, netralitas wujud nyata dari TNI," ujar Hadi.
Kemudian, Hadi melarang anggotanya untuk masuk ke dalam politik praktis. Untuk itu, ia telah mengeluarkan Instruksi Panglima TNI tentang Pedoman Netralitas TNI dalam pemilu dan pilkada.
"Menegaskan, posisi prajurit TNI untuk tetap netral dalam Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019," kata dia.
Pilkada serentak 2018 akan diikuti 171 daerah di Indonesia. Dengan rincian 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. Beberapa provinsi di antaranya adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO