Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan telah meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk melakukan audit bangunan balkon di lantai 1, Tower II, Gedung Bursa Efek Indonesia yang ambruk pasa Senin (15/1/2018) kemarin.
"Jadi kita jalankan saja inspeksinya dan sertifikat laik fisik. Dan itu yang kita lakukan," ujar Anies di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018).
Audit gedung BEI sudah diminta sejak kemarin malam. Khususnya di sekitar balkon yang ambrol.
"Karena selasar, konstruksi yang menggantung itu juga harus diaudit. Tadi malam mereka harusnya mulai," kata Anies.
Saat ditanya hasil audit tersebut, Anies mengaku belum mendapat laporan dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jakarta, Edy Junaedi.
"Belum ada kabar. Tapi area itu masih di bawah pengawasan laboratorium forensik polda. Jadi kita belum masuk disana," kata Anies.
Sertifikat Laik Fungsi gedung BEI akan habis masa berlakunya pada 25 Januari 2017 mendatang. Surat itu terakhir dikeluarkan DKI pada Mei 2017 lalu.
"SLF habis tanggal 25. Dicek dulu kelayakannya," kata Anies.
Untuk mengantisipasi hal serupa, Anies meminta Dinas Penanaman Modal dan PTSP untuk melakukan review semua gedung di Jakarta.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Alex Noerdin Jenguk Korban Balkon Ambruk BEI
"Untuk bisa mendapatkan SLF. Jadi di audit lagi semua," katanya.
Sekitar 77 orang menjadi korban dalam musibah runtuhnya selasar gedung BEI kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!