Suara.com - Keluarga sejumlah korban runtuhnya balkon lantai 1 Tower 2 gedung Bursa Efek Indonesia, kawasan SCBD Jakarta Selatan, telah tiba di Rumah Sakit Jakarta, Selasa (16/1/2018).
Salah satunya adalah Yanto (59), kakak ipar korban bernama Cindy (19). Ia mengakui baru tiba di RS Jakarta, Jalan Jendral Sudirman Jakarta Pusat.
Ia menjelaskan, adiknya hingga kekinian belum bisa buang air kecil. Cindy mengalami patah dan retak tulang di bagian panggul kanan. Tangan kiri bagian atasnya juga terdapat luka lebam yang cukup parah.
“Kondisinya yang paling parah adalah di bagian panggul kanan. Ada yang retak dan ada yang patah, sehingga ia tidak bisa berdiri. Bahkan duduk pun belum bisa,” ujar Yanto kepada Suara.com, Selasa (16/1/2018).
Warga yang beralamatkan di Jalan Sukamaju Palembang, Sumaterar Selatan, ini mengatakan adiknya harus menjalani operasi. Namun, operasi itu belum dilakukan karena masih menunggu persetujuan orang tuanya.
”Saat ini, orang tua Cindy masih dalam perjalanan. Mungkin nanti (Selasa) malam akan dioperasinya,” terang Yanto.
Yanto sendiri berkeinginan agar Cindy segera bisa dibawa pulang. Sebab, ia menginginkan adiknya tersebut dirawat dan ditangani oleh ahli pijat patah tulang di Palembang.
Ia mengakui dan lebih memercayai metode pengobatan tersebut dapat segera memulihkan kondisinya.
Baca Juga: AS Dukung Indonesia Basmi Pencurian Ikan
“Akan tetapi, hingga saat ini, Cindy masih belum bisa apa-apa. Bagaimana bisa pulang kalau duduk saja belum bisa. Sedang kalaupun pulang dengan pesawat. Kan harus duduk juga,” ujarnya.
Keluarga Kecewa
Yanto menceritakan, dirinya mengetahui Cindy menjadi korban tragedi itu dari teman sekampus sang adik.
Sebelumnya, ia sempat mengetahui kejadian tersebut dari televisi, tapi dirinya tidak menyangka Cindy akan menjadi salah satu korban BEI.
“Saat itu kami sudah curiga karena saat menonton tayangan ditelevisi ada sosok mahasiswa yang mirip dengan Cindy. Dan kami mendapat kepastiaannya saat menerima telp dari temannya,”jelasnya.
Dirinya mengakui saat itu rektorat Universitas Bina Dharma Palembang sama sekali tidak memberikan informasi kepada keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Bagaimana Krisis Iklim Membuat Hutan Dunia Kehilangan Kemampuannya Menyerap Karbon?
-
Sultan Muhammad Salahuddin, Pahlawan Nasional Baru dari Bima!
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla