Suara.com - Fernando Alan Joshua Wowor, kader Partai Gerindra, tewas tertembak senjata anggota Brimob, Briptu R, di area parkir Jalan Sukasari 3, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Sabtu (20/1/2018) dini hari.
Kepala Divisi Hukum Polda Jabar Komisaris Besar Iksantyo Bagus Pramono mengatakan, insiden itu terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
“Anggota kami berkelahi dengan masyarakat. Berdasarkan kesaksian, anggota kami kritis, sedang koma. Satu orang meninggal dunia karena letusan senjata api perlengkapan perorangan Polri,” kata Iksantyo, Sabtu malam.
Ia mengatakan, polisi hingga kekinian masih menyelidiki kasus tersebut.
Rio Endika Putra Pradana, kawan korban yang juga berada di lokasi saat insiden itu terjadi, menuturkan kronologinya.
“Sabtu dini hari kami mau makan ke Dunkin Donuts. Sesampainya di sana, area parkir restoran itu penuh. Kami diarahkan juru parkir untuk memarkirkan mobil di halaman depan ruko dekat situ. Kebetulan ada yang kosong,” kata Rio dalam pernyataan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (21/1) dini hari.
Namun, saat mobil berbelok untuk parkir, mereka dihadang satu laki-laki muda berkendaraan sepeda motor merek BMW berwarna abu-abu.
“Kepala mobil kami baru mau masuk ke area ruko itu. Dia mainkan gas motornya seakan sedang acara konvoi. Setelah itu, dia teriak-teriak sambil ngomong, ‘motor ini harganya sama dengan mobil itu. Kamu yang mundur atau aku yang mundur?" jelasnya.
Baca Juga: Eks Penyerang Man United Kasihan Kalau Mkhitaryan Gabung Arsenal
Tak mau timbul keributan, Rio menuturkan rekannya bernama Arif turun dari mobil untuk memberikan pengertian kepada si pengendara motor.
Arif, sambung Rio, meminta pengendara motor itu mengambil jalan sebelah kiri mobil yang masih lebar.
Namun, Rio mengklaim pengendara motor itu malah marah, berteriak-teriak, dan mencabut pistolnya.
“Dia mengokang dan mengarahkan moncong pistol ke arah kaca depan mobil kami. Saya turun, karena kondisi yang tidak kondusif. Saya berusaha mendinginkan dan melerai. Tapi bukannya makin dingin, malah semakin menjadi-jadi. Kemudian, pistol itu diarahkan ke kepala Arif, saya pegang tangannya. Saya berusaha kasih pengertian lagi, sambil mengatakan, jangan gitu mas," ungkapnya.
Tapi, pengendara motor itu justru semakin marah. Rio mengklaim pelaku menggetok kepala Arif memakai pistol.
Karena mengkhawatirkan terjadi pertumpahan darah, Rio mengakui spontan meraih senjata si pengendara motor. Ketika itulah Fernando Wowor ikut turun dari mobil.
Berita Terkait
-
Gerindra: Janji Jokowi Tidak Impor Beras Cuma Omong Kosong Saja
-
Alumni 212 Akui Pernah Ajukan La Nyalla ke Gerindra untuk Pilkada
-
Partai Gerindra: La Nyalla itu Dulu Titipan Presidium 212
-
Pilkada 2018 Marak Calon Tunggal, Gerindra: Merusak Demokrasi
-
Ikut Pilkada, Kepala Korps Brimob Polri Resmi Dicopot
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka